PBB mengutuk serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian di Mali
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Minggu (20/1), telah mengutuk serangan teror di Mali yang membuat 10 personel Pasukan Penjaga perdamaian PBB dari Republik Chad tewas dan paling sedikit 20 orang lain luka-luka.
Para serdadu dari Pasukan Pejaga Pardamaian di Mali (Foto: AFP/VNA) |
Sekjen PBB, Antonio Guterres menyampaikan ucapan belangsungkawa kepada Pemerintah Republik Chad dan keluarga para personel pasukan penjaga perdamaian tewas dan menginginkan agar para orang yang luka-luka cepat sembuh. Dia berseru kepada Pemerintah Mali supaya menetapkan siapa pelaku serangan ini supaya cepat dibawa ke depan pengadilan.
Serangan teror berlangsung pada Minggu (20/1) ini terhadap kamp pasukan penjaga perdamaian dari perutusan kestabilan PBB di Mali (MINUSMA), Aguelhok dari kawasan Kidal, Mali Utara.