UNSMIL, pada Selasa (23/10), telah menyatakan sedang menanti-nanti dimulainya pelaksanaan Rencana Keamanan Tripoli yang diperluas, di antara-nya berkokus pada pembentukan satu pasukan bersama terdiri dari polisi dan tentara untuk membela Kota Tripoli. Pada pertemuan dengan para staf  umum tentara di Kota Misurata, jauhnya 250km dari Ibu Kota Tripoli ke arah timur, Utusan Khusus PBB tentang Libia, Ghassan Salame memberitahukan bahwa badan ini berencana akan mengganti kelompok-kelompok bersenjata di Tripoli dengan satu pasukan bersama.

Sebelum-nya, PM Libia, Fayez Seraj, kepala Dewan Presiden Pemerintah Persatuan Nasional Libia (GNA) yang diakui oleh komunitas internasional telah mengesahkan langkah keamanan baru di Ibu Kota Tripoli, di antara-nya berfokus pada pembantuan pasukan-pasukan gabungan polisi dan tentara untuk menjamin keamanan Kota ini.