PBB menyerukan kepada EU supaya melakukan perubahan dalam kebijakan tentang para pengungsi
Ilustras : internet
(VOVworld) – Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Hak Asasi Manusia, Francois Crepeaui mengecam reaksi Uni Eropa terhadap krisis migran yang “kurang bervisi.” Dia menyatakan bahwa permufakatan antara Uni Eropa dan Turki yang dicapai pada Maret lalu mengizinkan pengembalian para migran yang datang ke Eropa menuntut “adanya instrumen hukum yang lebih kuat” untuk menjamin pelaksanaannya berhasil guna. Yunani telah harus menahan sementara para pengungsi dan migran ke negara ini setelah 20 Maret lalu, saat dimana Uni Eropa dan Turki resmi menandatangani permufakatan. Sekarang ada kira-kira 50.000 orang yang tersangkut di negara ini dari negara-negara Eropa, termasuk Austria dan negara-negara daerah Balkan, menutup pintu perbatasan untuk segera mencegah arus migran di awal tahun ini, diantaranya ada anak-anak. Dia menyerukan segera melakukan pembaruan dalam kebijakan terhadap para pengungsi.