(VOVworld) – Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Suriah, Staffan de Mistura, Kamis (3/3) menegaskan bahwa permufakatan gencatan senjata di Suriah telah mencapai kemajuan-kemajuan yang jelas setelah 6 hari menjadi efektif, tetapi dia juga memperingatkan bahwa permufakatan ini tetap punya bahaya mengalami keruntuhan.
Utusan Khusus PBB urusan Suriah, Staffan de Mistura
(Foto: AP-nhandan.com.vn)
Kepada kalangan pers di Jenewa, Swiss, bapak Staffan de Mistura memberitahukan bahwa permufakatan ini telah mencapai hasil-guna yang jelas ketika taraf kekerasan berkurang secara berarti di Suriah. Menurut Organisasi Pengawasan Hak Azasi Manusia Suriah (SOHR), selama 5 hari sejak perintah gencatan senjata menjadi efektif, jumlah penduduk sipil yang tewas mencapai 73 orang, jauh berkurang terbanding dengan angka 63 orang yang tewas hanya selama sehari sebelum pelaksanaan permufakatan gencatan senjata. Akan tetapi, bapak Staffan de Mistura minta perhatian bahwa situasi di Suriah tetap tidak menentu, bersamaan itu memberitahukan bahwa baku tembak terus terjadi di beberapa tempat, diantaranya ada ibu kota Damaskus dan kota Homs di Suriah Barat.