(VOVworld) – Mahkamah Arbitrase Permanen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PCA) di Den Haag, Belanda akan mengeluarkan vonis tentang gugatan Filipina terhadap Tiongkok yang bersangkutan dengan sengketa kedaulatan di Laut Timur. Dalam satu pernyataannya, PCA menunjukkan telah memberitahukan kepada semua pihak bahwa PCA akan mengeluarkan vonis pada pukul 11.00 waktu lokal (12/7).

Pada 24/11/2015, PCA memulai sesi dengar pendapat tentang gugatan Filipina terhadap Tiongkok yang bersangkutan dengan sengketa-sengketa di Laut Timur. Ini adalah sesi dengar pendapat tertutup, tapi, Australia, Indonesia, Jepang, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam dibolehkan hadir dengan martabat sebagai negara pengamat. Sebelumnya, PCA memberitahukan bahwa melalui pemelajaran terhadap surat gugatan dari Filipina, Mahkamah ini telah membantah argumentasi dari Tiongkok yang menyatakan bahwa sengketa ini pada kenyataannya tidak termasuk pada  hak yurisdiksi  dari PCA. Menurut PCA, kasus gugatan ini mencerminkan “sengketa antara dua negara yang bersangkutan dengan penjelasan dan penerapan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut” (UNCLOS) dan masalah ini termasuk pada wewenang PCA.