(VOVworld) - Lior Lotan, pejabat tinggi dari Kantor Perdana Menteri Israel urusan masalah tahanan dan orang yang hilang, pada Selasa (13 September), telah memberitahukan: Gerakan Hamas bersenjata dari Palestina menolak dua usulan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Tel Aviv untuk tukar-menukar tahanan sebagai pengganti mayat dua serdadu Israel bersama dengan penduduk sipil negara ini yang sedang ditahan di jalur Gaza.
Pemimpin Gerakan Hamas Khaled Meshaal
(Foto : Kantor berita Vietnam)
Ketika berbicara di depan konferensi tentang anti terorisme di peluaran kota Tel Aviv, Lior Lotan memberitahukan: Israel sedang menahan 18 tahanan Palestina yang ditangkap dalam bentrokan di jalur Gaza pada tahun 2014. Israel telah meminta supaya menyerahkan para tahanan ini bersama dengan mayat 19 militan Hamas sebagai pengganti mayat dua serdadu Israel yang telah tewas dalam bentrokan tersebut yang sedang ditahan oleh Hamas. Namun, Hamas telah menolak usulan tersebut dan usulan membebaskan para penduduk sipil Israel yang ditahan di jalur Gaza sebagai pengganti puluhan orang Palestina yang sedang ditahan oleh Tel Aviv.
Dua serdadu Israel yaitu Oron Shaul dan Hadar Golding dianggap telah tewas dalam bentrokan pada tahun 2014 di jalur Gaza. Pihak Israel berpendapat bahwa Hamas sedang menyimpan mayat 2 serdadu ini.