Pekan Ketahanan Pangan dan Dialog kebijakan tingkat tinggi dalam rangka Tahun APEC 2017 di Kota Can Tho
(VOVWORLD) - Pada Sabtu (19 Agustus), lokakarya tentang memperkuat kemampuan mengenai “Mengawasi kehilangan dan keborosan pangan, mengarah ke satu sistim pangan APEC yang berkesinambungan” telah diadakan dalam rangka Pekan Ketahanan Pangan di Kota Can Tho.
Para utusan mengunjungi pasar buah-buahan di Kota Can Tho (Foto: VNA) |
Para peserta lokakarya ini berfokus membahas empat tema utama yaitu bimbingan-bimbingan untuk menilai dan mengurangi kehilangan dan keborosan pangan, berbagi pengalaman dan solusi dari sektor swasta untuk mengurangi keborosan pangan, mempelajari dan meninjau semua proyek dari PEC tentang pengurangan kehilangan dan kerugian pangan, langkah-langkah memperkuat pemahaman dan mengarah ke target produksi dan konsumsi yang berkesinambungan dari Target perkembangan yang berkesinambungan sampai tahun 2030 dari Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Juga pada hari itu, pada lokakarya tentang “Pembangunan sistim produksi dan pemasaran produk pertanian yang beradaptasi-Mendekati antar-instansi yang menggunakan informasi tentang iklim untuk kebutuhan ketahanan pangan yang berkesinambungan”, pada utusan terus berbagi pengalaman, berbahas tentang tema membina kemampuan adaptasi bagi sistim produksi pangan, solusi-solusi terpadu untuk mengelola risiko yang diakibatkan oleh iklim. Semua pendapat berfokus menganalisis data hydrometeorologi, pola pohon, ternak dan mengeluarkan prakiraan yang perlu kepada rakyat. Lokakarya ini akan diteruskan pada Senin (21 Agustus).
Lokakarya dengan tema: “Tantangan terhadap ketahanan pangan dan sumber daya air pada latar belakang perubahan iklim di kawasan APEC” telah berfokus berbahas tentang pengelolaan sumber daya air secara terpadu lintas perbatasan, kenyataan-kenyataan pengelolaan yang terbaik dari berbagai perekonomian APEC dan konektivitas sektor swasta dan komunitas, memperkuat tanggung-jawab sektor swasta terhadap sumber daya air, peranan pemerintah dan warga negara dari berbagai perekonomian.