Pelatihan sosialisasi hukum tentang garis perbatasan di darat Vietnam-Laos

(VOVworld) – Pada Kamis, (29 Agustus), di kota Dien Bien Phu, provinsi Dien Bien, Vietnam Utara, Departemen Komunikasi dan Pendidikan Komite Sentral Partai Komunis Vietnam mengadakan konferensi pelatihan sosialisasi hukum tentang garis perbatasan di darat Vietnam-Laos.

Pelatihan sosialisasi hukum tentang garis perbatasan di darat Vietnam-Laos - ảnh 1

Ilustrasi
(Foto: tuyengiao.vn)

Lebih dari 200 utusan yang adalah para pemimpin berbagai kementerian, pemerintahan dan Markas Komando Tentara Perbatasan dua provinsi Dien Bien dan Son La, wakil sesepuh dukuh dan orang yang berprestise di 9 kabupaten, 46 kecamatan perbatasan di dua provinsi Dien Bien dan Son La telah menghadiri konferensi tersebut.

     Isi-isi yang disampaikan dalam konferensi ini ialah naskah undang-undang yang bersangkutan dengan garis perbatasan Vietnam-Laos dan hasil pekerjaan mengerapkan dan memperbaiki sistim tonggak perbatasan, sistuasi sosial-ekonomi, pertahanan dan keamanan di daerah perbatasan, hasil kerjasama dan ketentuan tentang perdagangan perbatasan Vietnam-Laos selama ini dan lain-lain. Kolonel Hoang Minh Tuan, Wakil Kepala Markas Komando Tentara Perbatasan provinsi Dien Bien memberitahukan: “Selama ini, pekerjaan mengorganisasi pengelolaan dan pembelaan garis perbatasan mencapai banyak hasil, kedaulatan wilayah dipertahankan, keamanan politik, ketertiban dan keselamatan sosial menjadi stabil. Adanya hasil itu karena ada jasa sangat besar yang diberikan oleh rakyat yang bermukim di daerah garis perbatasan, diantaranya ada peranan sangat penting dari kader pemerintahan, semua dukuh dan sesepuh duku serta orang-orang yang berprestise”.

    Vietnam mempunyai garis perbatasan panjangnya 2.067 kilometer dengan Laos. Proyek mengerapkan dan memugar tonggak perbatasan Vietnam-Laos dilaksanakan sampai April 2013. Sekarang ini, dua pihak sedang terus menyusun naskah-naskah hukum yang bersangkutan untuk menyelesaikan proyek ini pada tahun 2014 seperti yang dipermufakatkan antara dua negara./.

Komentar

Yang lain