(VOVworld) - Demikian penegasan dari Ketua Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Francois Delattre menjelang sidang tertutup Dewan Keamanan PBB, Rabu (22/6), mengenai peluncuran dua benda oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) yang dianggap sebagai rudal balistik jarak menengah Musudan dari kota Wonsan di tepi laut sebelah Timur pada pagi hari yang sama. Francois Delattre menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB supaya memberikan reaksi yang cepat dan keras. Juga ketika berbicara di depan  pertemuan tersebut, Wakil Juru bicara PBB, Farhan Haq menegaskan bahwa gerak-gerik RDRK merupakan tindakan yang kurang bertanggung jawab dan menantang iktikat baik komunitas internasional. Pada hari yang sama, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Ahston Carter menilai bahwa gerak-gerik terbaru RDRK menunjukkan perlunya perluasan sistem pertahanan rudal dari AS untuk membela Republik Korea dan pasukan AS di semenanjung Korea, Jepang dan wilayah AS.