Pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump akan cepat berakhir
(VOVWORLD) - Senat Amerika Serikat (AS), pada Senin (3/2), mulai melakukan perbahasan untuk menuju ke pemungutan suara terakhir pada Rabu (5/2) guna memutuskan apakah Presiden Donald Trump bersalah menurut tuduhan Partai Demokrat atau tidak.
 Presiden Donald Trump (Foto: New York Times) |
Sebelumnya, pada 31/1 yang lalu, Senat AS memberikan suara untuk meminta memanggil para saksi dan mengumpulkan dokumen baru dalam sesi pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump.
Dengan 51 suara kontra dan 49 suara pro, Senat yang dikontrol Partai Republik telah mencegah upaya Partai Demokrat dalam mengundang para saksi seperti mantan penasehat keamanan nasional John Bolton ke depan pengadilan. Sebelumnya, DPR yang dikontrol Partai Demokrat resmi mengesahkan dua klausul pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump, yaitu: menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi Kongres pada bulan Desember 2019.
Sementara itu, Senat AS hampir pasti akan memaafkan Presiden Donald Trump karena belum ada orang di antara 53 legislator Partai Republik yang menunjukkan bahwa mereka akan memberikan suara memecat Presiden Donald Trump. Pemimpin AS ini hanya akan bisa dimakzulkan jika ada 2/3 anggota Senat mengesahkan pemungutan suara.