Pemberondongan senapan di Las Vegas: Jumlah korban meningkat drastis menjadi hampir 580 orang
(VOVWORLD) - Ada sedikitnya 580 orang telah tewas dan 515 orang lain mendapat luka-luka dalam peristiwa pemberondongan senapan yang berdarah-darah di sebuah casino di Las Vegas, negara bagian Nevada, Amerika Serikat (AS), pada Minggu malam (1/10).
Polisi pada tempat kejadian pemberondongan senapan di Las Vegas (Foto: AFP / VNA) |
Di depan kanal televisi, Senin (2/10), Presiden AS, Donald Trump mengutuk tindakan kejam yang membunuh lebih dari 50 orang tersebut sebagai tindakan “setan”. Dia memberitahukan akan melakukan inspeksi di Las Vegas pada Rabu (4/10). Sebelumnya, Presiden Donald Trump juga menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban melalui medsos Twitter.
Kelompok IS menyatakan menjadi biang keladi yang bediri di belakang kasus pemberondongan senapan ini. Website “Amaq” dari IS memberitahukan tersangka Stephan Paddock telah berganti agama menjadi Islam pada beberapa bulan sebelumnya.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, Senin (2/10), menyampaikan ucapan belasungkawa kepada timpalannya dari AS, Donald Trump. Pada hari yang sama, Perdana Menteri Inggris, Theresa May juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada Presiden Donald Trump. Dia menyebut ini sebagai “serangan sama sekali gila dan hina-dina”. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris, Boris Johnson mengutuk keras pemberondongan senapan di Las Vegas dan berkomitmen bahwa Inggris bersedia membantu AS setiap saat yang dimungkinkan.