Pembukaan Dialog Shangri-La-ke-13
(VOVworld) - Pada Jumat malam (30 Mei), Konferensi Tingkat Tinggi ke-13 Keamanan Asia (Dialog Shangri-Las-13) telah diadakan di Singapura dengan ikutsertanya lebih dari 400 utusan resmi yang datang dari 30 negara dan organisasi internasional. Delegasi militer tingkat tinggi Vietnam yang dikepalai oleh Jenderal Phung Quang Thanh, Menteri Pertahanan telah menghadiri Konferensi ini.
PM Jepang, Shinzo Abe berbicara di depan upacara
pembukaan Dialog Shangri-La -13
(Foto:vietnamplus)
Pada upacara pembukaan, Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe dengan martabat pembicara resmi Dialog Shangri-La -13 menyatakan dukungan Jepang terhadap semua negara anggota ASEAN dalam menjamin keamanan di wilayah-wilayah laut dan udara dan mempertahankan kebebasan maritim dan kebebasan bagi semua misi penerbangan. Dia juga menegaskan: Jepang berhaluan memainkan peranan yang lebih besar dan aktif dalam menjamin perdamaian di Asia dan di dunia. PM Jepang juga menonjolkan makna penting hukum internasional dan 3 prinsip yang bersangkutan dengan Hukum Laut yaitu negara-negara menyatakan kedaulatan di atas dasar hukum internasional, negara-negara tidak bisa menggunakan kekerasan untuk merebut kedaulaan dan negara-negara harus menangani sengketa –sengketa melalui langkah damai. PM Shinzo Abe juga menunjukkan: Pemerintah Jepang mendukung kuat upaya-upaya Filipina dalam mengimbau menangani sengketa di Laut Timur yang sebenarnya sesuai dengan tiga prinsip itu dan Jepang juga mendukung upaya-upaya Vietnam dalam memecahkan masalah-masalah melalui dialog. Dia juga mengimbau kepada ASEAN dan Tiongkok supaya cepat mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC). /.