Pembukaan Festival Film Vietnam ke-20 tahun 2017
(VOVWORLD) - Festival Film Vietnam ke-20 tahun 2017 dengan resmi dibuka pada Jumat malam (24 November) di kota Da Nang (Vietnam Tengah). Dengan tajuk: “ Membangun industri perfilman yang modern dan berkemanusiaan”, Festival Film tahun ini berlangsung dari 24 sampai 28 November ini.
Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Duc Dam berbicara di depan acara pembukaan Festival Film Vietnam ke-20 tahun 2017 . (Foto: nhandan.com.vn) |
Ketika berbicara di depan acara pembukaan festival film ini, Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Duc Dam menegaskan: festival film adalah kesempatan untuk menyambut berhimpunnya para seniman-seniwati perfilman dari negara-negara Asia Tenggara, para sinatografer internasional yang berprestise ke kota Da Nang yang menghadiri Penghargaan Film ASEAN dan juga percaya bahwa Festival film ini akan turut memperkuat solidaritas, persahabatan dan temu pergaulan antarkebudayaan yang sarat dengan identitas dari bangsa-bangsa, menambahkan satu impuls bagi Vietnam untuk mengalami perkembangan baru, memenuhi harapan dari penonton dan rakyat.
Deputi PM Vu Duc Dam juga mengajukan tuntutan terhadap dunia perfilman Vietnam dalam waktu mendatang. Beliau mengatakan: “Dalam situasi baru, semua bentuk seni, khususnya seni ketujuh menghadapi tuntutan mewarisi, mengembangkan tradisi yang sangat membanggakn dari kebudayaan dan dunia perfilman agar semakin ada banyak karya seni puncak yang membawa nilai kemanusiaan dan sifat pendidikan yang mendalam guna merebut dan memainkan posisi yang layak di dalam negeri dan menggeliat menuju ke luar negeri, menerima inti perfilman dunia, memberikan sumbangan kepada kebudayaan Vietnam untuk bisa mekar berkembang dan bersinar dalam arus peradaban umat manusia”.
Dalam rangka Festival Film ini, akan diadakan banyak aktivitas seperti Pameran : “Selar Perfilman Vietnam melalui 20 kali Festival Film Vietnam”; Lokakarya : “Jalan membawa perfilman ASEAN ke dunia”; Lokakarya: “Festival Film Vietnam dalam perkembangan perfilman nasional”.