Ilustrasi: moit.gov.vn

Forum ini diselenggarakan oleh Komisi Sosial Ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Asia dan Pasifik (ESCAP) dari tgl 20 hingga 23 Februari dengan tema: “Memperkokoh Agenda 2030 tentang pembangunan yang berkelanjutan dan pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan di tahap multi-krisis: memberikan secara efektif solusi-solusi yang berkelanjutan, fleksibel, dan inovatif di Asia dan Pasifik”. Forum ini menghimpun banyak pejabat senior Pemerintah negara-negara dan PBB, sektor swasta, wakil kaum pemuda dan organisasi-organisasi sosial untuk berbagi pengalaman, mendorong berbagai aksi dan solusi di kawasan.

Dalam pidato videonya, Paula Narvaéz, Ketua Dewan Sosial Ekonomi PBB (ECOSOC) memperingatkan bahwa dengan laju pelaksanaan sekarang ini, kawasan Asia-Paisfik akan melewatkan 90% di antara 118 target pembangunan yang berkelanjutan (SDG) yang bisa dinilai pada tahun 2030. Dalam rangka forum tersebut, para peserta memberikan evaluasi intensif tentang kelajuan kawasan terhadap SDG 1 (Tanpa kemiskinan dan kelaparan), SDG 2 (Tanpa kelaparan), SDG 13 (Aksi demi iklim), SDG 16 (Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang kuat) dan SDG 17 (Kerja sama demi target). Hasil forum tersebut akan diajukan di Forum Politik Tingkat Tinggi Global pada bulan Juli dan Konferensi Tingkat Tinggi Masa Depan yang akan diadakan pada bulan September mendatang di New York, Amerika Serikat.