(VOVWORLD) - Forum Tahunan Keamanan Asia Timur Laut, yang juga disebut “Dialog Ulan Bator” telah dibuka pada 23 Juni di Ulan Bator, ibu kota Mongolia. Event ini diadakan setelah dua tahun tertunda (2020 dan 2021) karena wabah Covid-19.
Sekitar 150 wakil lebih dari 20 negara, di antaranya negara-negara Asia Timur Laut, Turki, Australia, Prancis, Kanada, Slovenia, Lituania, serta hampir 30 organisasi internasional dan institut-institut penelitian yang menghadiri forum dua hari ini.
Forum tahun ini meliputi 5 sesi sidang pleno dengan dengan topik masing-masing “Peluang dan Tantangan bagi Keamanan Regional”, “Kerja Sama Multilateral di Asia Timur Laut”, “Masa Depan Damai di Asia Timur Laut”, “Kerja Sama Ekonomi Regional Pasca Pandemi”, dan “Jaringan Alih Energi Konektivitas Asia Timur Laut”.
Gagasan “Dialog Ulan Bator tentang Keamanan Asia Timur Laut” dikedepankan untuk pertama kalinya pada 2013 dan diadakan secara tahunan sejak 2014. Target permulaan forum tersebut ialah mengatasi ketegangan di Semenanjung Korea, mendorong pembinaan kepercayaan, dan menegakkan perdamaian di kawasan. Dari waktu ke waktu, forum tersebut diselenggarakan menurut mekanisme yang terbuka dan inklusif, dengan partisipasi wakil negara-negara sub-kawasan; isu pembahasan diperluas ke berbagai bidang seperti keamanan, energi, infrastruktur, pembangunan hijau, peluang kerjasama kemanusiaan, dan isu-isu lainnya.