Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menghadiri Konferensi ARF ke-26  (Foto: VNA)

Yang menghadiri konferensi ini ada para Menlu ASEAN dan negara-negara mitra dialog beserta wakil negara-negara pengamat. Deputi Perdana Menteri (PM), Menlu Viet Nam, Pham Binh Minh mengepalai delegasi Viet Nam menghadiri konferensi ini.

Dalam pidato pembukaan konferesnsi ini, Menlu Thailand, Don Pramudwinai menekankan bahwa selama 26 tahun ini sejak konferensi pertama yang juga diadakan di Bangkok (1994), ARF telah menjadi salah satu di antara forum-forum politik utama dan paling mencakup untuk mendorong dialog yang konstruktif dan melakukan konsultasi pendapat untuk menegakkan cara pendekatan yang bersifat musyawarah dan mufakat guna membangun kepercayaan dan memecahkan masalah-masalah politik dan keamanan yang menjadi minat bersama di kawasan Asia-Pasifik. Setelah mengungkapkan tantangan-tantangan yang sedang dihadapi kawasan, Menlu Don Pramudwinai menyatakan bahwa ARF harus menyesuaikan diri dengan fundasi-fundasi nilai pertambahan yang sesuai, tidak hanya mempertahankan ARF sebagai fundasi bagi perbahasan yang terus-terang dan terbuka serta kerjasama yang substansif, tapi harus memperkokoh tekad politik dan memperkuat kemampuan bagi tindakan-tindakan kolektif guna mencegah situasi-situasi keamanan dan memberikan sumbangan yang lebih efektif lagi terhadap usaha menghadapi tantangan-tantangan mendesak di kawasan.

Menurut agenda, pada konferensi ARF kali ini, para hadirin akan membahas pandangan tentang masalah-masalah politik dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik maupun mengarahkan masa depan forum ini.