(VOVworld) - Pada Selasa pagi (26 Agustus), di kota Da Nang (Vietnam Tengah), diadakan Forum ke-5 tentang Keamanan Kelautan ASEAN (AMF-5) dan Forum ke-3 tentang Keamanan Kelautan ASEAN yang diperluas (EAMF-3). Forum ini bertujuan untuk mengembangkan peranan dominan ASEAN dalam mendorong kerjasama dan membina kepercayaan di kawasan, khususnya dalam menjamin keamanan, keselamatan maritim di Laut Timur di atas dasar hukum internasional.
Kapal patroli perikanan Vietnam (Ilustrasi8)
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Forum ini dihadiri oleh 10 negara ASEAN dan 8 negara mitra dialog Asia Timur yaitu Tiongkok, Jepang, Republik Korea, India, Australia, Selandia Baru, Rusia dan Amerika Serikat. Ini akan merupakan kanal dialog tentang masalah-masalah yang bersangkutan dengan kerjasama tentang kelautan dengan titik beratnya ialah membina kepercayaan, menjamin keamanan, keselamatan maritim di Laut Timur di atas dasar hukum internasional, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut-tahun 1982 (UNCLOS-1982), Deklarasi tentang perilaku dari para pihak di Laut Timur (DOC) dan cepat menuju ke Kode Etik di Laut Timur (COC), mendorong solidaritas ASEAN dan mengusahakan dukungan negara-negara mitra yang bersangkutan dari ASEAN, berfokus pada priotas-prioritas bersama ASEAN. Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Quang Vinh, Kepala delegasi Vietnam yang menghadiri AMF-5 dan EAMF-3memberitahukan: “Pada forum tentang kelautan ini, Vietnam menyelenggarakan dan turut mengkoordinasi AMF-5 dan EAMF-3. Vietnam dengan berinisiatif melakukan konsultasi dengan negara-negara lain dan merekomendasikan topik-topik untuk setiap sesi perbahasan. Negara-negara ini banyak menyambutnya dan mengirim para pejabat senior atau pejabat senior yang bertarap untuk memberikan sumbangan pada forum ini. Vietnam berharap supaya hasil forum di kota Da Nang akan ada proposal-proposal kongkrit dan praksis bagi kerjasama kelautan dan penjaminan lingkungan keamanan dan keselamatan maritim”./.