Menhan Vietnam, Ngo Xuan Lich berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: VOV)

Dengan tema : “Mempertahankan ketertiban internasional dan mendorong perdamaian di kawasan Asia-Pasifik”,  forum tersebut berlangsung dari 21-22/10. Ketika berbicara di depan sidang pleno pertama dengan tema: Hubungan negara adi kuasa dengan ketertiban dunia, Wakil Sekretaris  Jenderal ASEAN, Hoang Anh Tuan berbagi sudut pandang ASEAN tentang hubungan dengan negara-negara besar serta usaha mempertahankan ketertiban internasional dan mendorong perdamaian di kawasan.

Ketika menyampaikan pidato di sidang pleno kedua dengan tema: Mengelola risiko tentang keamanan Asia-Pasifik, Jenderal Ngo Xuan Lich, Menhan Vietnam memberitahukan bahwa untuk mengelola dengan baik risiko keamanan regional memerlukan 4 tuntutan yaitu: Menjunjung tinggi supremasi hukum dan saling menghormati dalam hubungan internasional serta dalam memecahkah berbagai perselisihan dan konfrontasi; Mengembangkan tanggung jawab negara-negara besar; Mengembangkan dengan baik peranan dan efektivitas mekanisme-mekanisme kerjasama bilateral dan multilateral dalam membina kepercayaan dan mengelola keamanan regional; Memecahkan semua persengketaan dengan langkah damai dengan  semangat bekerjasama demi tanggung jawab masyarakat.

Yang bersangkutan dengan masalah Laut Timur, Menhan Ngo Xuan Lich menyatakan bahwa situasi Laut Timur masih mengalami perkembangan yang rumit, kalau tidak dipecahkan dengan baik akan menimbulkan pengaruh terhadap perdamaian dan kestabilan di kawasan, mengikis kepercayaan antar-negara, merintangi upaya-upaya kerjasama di kawasan. Pendirian Vietnam ialah mendukung dan membela kebebasan bermobilitas, keamanan, keselamatan pelayaran dan penerbangan di Laut Timur sesuai dengan hukum internasional. Vietnam gigih haluan memecahkan masalah Laut Timur dengan langkah damai dan sesuai dengan hukum dan kenyataan internasional, di antaranya ada UNCLOS 1982.

Menhan Ngo Xuan Lich menegaskan bahwa keamanan dan kestabilan dari Tiongkok dan negara-negara ASEAN tak terpisahkan. Oleh karena itu, kedua pihak selalu menghargai dan mendorong hubungan, kerjasama komprehensif di semua bidang, di antaranya kerjasama pertahanan dan keamanan merupakan pilar penting.

Sehubungan dengan peringatan HUT ke-10 lahirnya Konferensi Menhan ASEAN yang diperluas (ADMM+), Vietnam meminta kepada ASEAN dan negara-negara mitra supaya bersama-sama menyusun  visi strategis tentang keamanan Asia-Pasifik, sebagai dasar dalam mengarahkan berbagai kerangka dan target kerjasama pada waktu mendatang, demi satu kawasan Asia-Pasifik yang damai, stabil, bersahabat dan makmur serta menjadi contoh tentang kerjasama di dunia.