(VOVworld) – Pada Jumat pagi (15 November), di kota Hanoi, Kementerian Luar Negeri Vietnam dan Badan Perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) telah membuka konferensi dengan tema: “APEC di kawasan Asia-Pasifik pada abad ke-21”. Ini merupakan event tingkat tinggi pertama dalam kerangka forum APEC yang diadakan di Vietnam sejak Konferensi tingkat tinggi APEC 2006 dan dianggap sebagai event yang menandai ultah ke-15 masuknya Vietnam  ke dalam komunitas ini. Mantan Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Khoan; mantan Menteri Luar Negeri Australia, Alexander Downer, para Duta Besar dan wakil perekonomian-perekonomian anggota APEC dan kira-kira 150 utusan dari dalam dan luar negeri telah menghadiri konferensi ini.

            Ketika berbicara di depan acara pembukaan tersebut, Deputi PM merangkap Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menunjukkan gambar panorama tentang ekonomi dan politik di Asia-Pasifik dan di dunia yang sedang mengalami banyak perubahan yang mendalam, bersifat titik balik. Kawasan APEC sedang menghadapi momentum-momentum baru yang berselang-seling dengan tantangan-tantangan besar. Proses restrukturisasi ekonomi dan penggeseran pola pertumbuhan berlangsung secara kuat di masing-masing negara, kawasan dan seluruh dunia.

Deputi PM Vietnam, Menlu  Pham Binh Minh berbicara di depan Konferensi
(Foto: baomoi.com)

              Ketika menyinggung partisipasi Vietnam di APEC, Deputi PM merangkap Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menegaskan: “Vietnam sedang memasuki ke periode strategis baru, terus menjalankan pembaruan secara intensif dan ekstensif, merestrukturisasi perekonomian;  berinisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional secara komprehensif. Oleh karena itu, satu orientasi kebijakan besar Vietnam ialah bekerjasama dengan semua anggota APEC untuk menuju membentuk satu Asia-Pasifik yang mandiri, terkaitkan, berkembang secara merata, adil dan berkesinambungan. Vietnam akan terus aktif berpartisipasi pada mekanisme-mekanisme kerjasama, konektivitas ekonomi multi-tinggkat di Asia-Pasifik, dari sub-kawsan sampai pembangunan Komunitas ASEAN, Forum APEC dan seluruh kawasan.”

         Pada sesi-sedi perbahasan, para utusan berfokus menilai secara substantif peranan dan prospek APEC serta orientasi konektivitas di kawasan, mendorong liberalisasi perdagangan dan investasi dalam APEC atau cara berpartisipasi yang efektif di APEC./.