Ini merupakan peristiwa  yang ke-2  di antara 3 peristiwa pokok dari Forum Kaum Wanita dan Ekonomi APEC-2017 yang berlangsung di kota Hue dari 26-29 September ini.  Konferensi ini berfokus berbahas tentang  masalah-masalah seperti partisipasi kaum wanita dalam ekonomi, keuangan dan sosial-tenaga pendorong yang memperkuat pertumbuhan yang berkesinambungan; Wirausaha  wanita di  pasar global sedang berubah; Mendorong wirausaha wanita  dalam abad digital; Membangun visa tentang peningkatan pemberdayaan kaum wanita  di kawasan Asia-Pasifik dan di dunia. Ketika berbicara di depan konferensi ini, Wakil Presiden Vietnam, Dang Thi Ngoc Thinh memberitahukan: “Abad digital merupakan satu langkah perkembangan melompat dari umat manusia, tapi sedang mengajukan tantangan-tantangan yang besar terhadap banyak kelompok warga dalam sosisal, di antaranya khususnya bahaya anak perempuan yang tertinggal di belakang. Oleh karena itu, Vietnam perlu membuat kebijakan menggunakan keunggulan teknologi informasi pada zaman teknik digital untuk membantu kaum wanita mendekati peluang-peluang kejuruan dan bisnis, sosialisasi, marketing produk dan peluang-peluang memperkuat konektivitas jaringan wirausaha wanita di kawasan”.

“Dialog  Publik-Swasta tentang Kaum Wanita dan Ekonomi” merupakan salah satu di antara 3 peristiwa pokok dari Forum tahunan tentang kaum wanita dan ekonomi APEC, memanifestasikan pengakuan dari para pemimpin APEC  terhadap posisi dan sumbangan yang besar  dari kaum wanita  sekaligus  merupakan  penghargaan terhadap  peranan dan pengaruh dari sektor ekonomi swasta  dalam perkembangan  yang bersifat mencakup.