(VOVworld) – Konferensi ke-26 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang masalah-masalah perlucutan senjata telah dibuka di kota Nagasaki, Jepang.
Wakil senior PBB tentang perlucutan senjata, Kim Wo-soon
(Foto: un.org.vovwlrd.vn)
Konferensi ini menyerap partisipasi dari kalangan otoritas, sarjana Jepang dan organisasi-organisasi nirlaba dari 20 negara. Dalam pesannya kepada konferensi ini, Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida menekankan kembali sifat tidak berkemanusiaan dari senjata nuklir dan menegaskan bahwa hal ini merupakan titik tolak dari semua referat di konferensi.
Pada tanggal 6/8/2016, Hiroshima menjadi kota pertama di Jepang yang menderita bom atom yang dijatuhkan oleh tentara AS, tiga hari kemudian, kota Nagasaki menjadi sasaran berikutnya. Diprakirakan, kira-kira 140.000 orang telah tewas di kota Hiroshima dan 75.000 orang lain telah tewas di kota Nagasaki.