(VOVworld) - Konferensi ke-36 Panglima Kepolisian ASEAN telah dibuka pada Selasa(26 Juli) di kota Putrajaya Malaysia dengan masalah anti terorisme sebagai prioritas primer dalam agenda konferensi. Yang menghadiri konferensi ini, ada wakil kepolisian dari negara-negara mitra dan negara-negara dialog ASEAN yaitu Tiongkok, Jepang, Republik Korea dan Australia serta para wakil Badan Sekretariat Interpol.

Mayor Jenderal Phan Van Vinh , Kepala Direktorat Jenderal Kepolisian yang mengepalai delegasi Vietnam menghadiri Konferensi tersebut 
(Foto: cand.com.vn)

Dalam pidato pembukaan konferensi ini, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak menilai: serangan-serangan yang bersangkutan dengan kaum teroris yang sedang terjadi di seluruh dunia merupakan bukti yang menunjukkan terorisme menjadi ancaman, bahkan lebih besar  terbanding dengan sebelumnya. Dia juga berseru kepada para peserta konferensi ini supaya memperkuat kerjasama dan menemukan solusi sebaik-baiknya diantara gagasan-gagasan anti terorisme dan kekerasan.

Di samping tema anti terorisme, konferensi tersebut juga berbahas tentang masalah-masalah yang sedang berpengaruh terhadap kawasan seperti perdagangan manusia, pengontrolan senjata dan perdagangan  gelap satwa liar .