Pembukaan Konferensi Menlu ASEAN ke-55

(VOVWORLD) - Konferensi Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN kali ke-55 (AMM-55) dibuka pada Rabu (03 Agustus) di Phnompenh, Ibukota Kamboja dengan dihadiri para Menlu negara-negara ASEAN dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN.
Pembukaan  Konferensi Menlu ASEAN ke-55 - ảnh 1PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen berbicara di depan konferensi tersebut (Foto: VOV)

Berbicara di depan upacara pembukaan, Perdana Menteri (PM) Kamboja, Samdech Techo Hun Sen mengikhtisarkan perjalanan perkembangan ASEAN selama 55 tahun ini, bersamaan itu, menekankan bahwa di tengah konteks situasi regional dan internasional yang kian sulit diduga, tantangan kian meningkat, lebih dari pada yang sudah-sudah, ASEAN perlu bersatu dan mengembangkan sentralitas, berupaya membangun Komunitas “Satu dalam keragaman”, terkait, mencakup dan bekerja sama. Untuk terus mempertahankan laju kerja sama, PM Kamboja meminta ASEAN supaya memperkuat koordinasi menghadapi perubahan iklim dan kemerosotan lingkungan, mempertimbangkan membangun satu Kesepakatan hijau serta memanfaatkan secara maksimal potensi dan kepentingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional.

Setelah upacara pembukaan, para Menlu menghadiri sidang-sidang dalam rangka Konferensi AMM-55.

Sebelum upacara pembukaan konferensi tersebut, Menlu  Vietnam, Bui Thanh Son dan para Menlu ASEAN telah melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Kamboja, Samdech Techo Hun Sen.

Menlu Bui Thanh Son juga melakukan pertemuan dengan Deputi PM, Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Kamboja, Prak Sokhom, Ketua Konferensi AMM-55.

Komentar

Yang lain