(VOVWORLD) - Konferensi Menteri ASEAN yang ke-20 tentang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi dengan tema: “Penerapan kecerdasan buatan: Perjalanan ke masa depan” telah dibuka pada Jumat pagi (7 Juni), di Propinsi Siem Reap, Kamboja.
PM Kamboja, Hun Manet (Foto: VOV) |
Pada acara pembukaan konferensi tersebut, Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Manet mengapresiasi pilihan kecerdasan buatan (AI) sebagai satu isi titik berat dalam rencana strategis berikutnya untuk kerja sama ASEAN di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi tahapan 2026-2035.
Di samping itu, PM Hun Manet juga menyebut tantangan-tantangan dalam pengarahan dan pengelolaan untuk menjamin tujuan AI ialah mengabdi manusia sesuai dengan hukum, moral, dan nilai-nilai masyarakat yang universial.
Menurut jadwal, konferensi tersebut mengiktisarkan lagi hasil pelaksanaan Rencana aksi ASEAN tentang Ilmu Pengetahuaun, Teknologi dan Inovasi (APASTI) tahapan 2016-2025 dan mengesahkan Rencana aksi ASEAN tentang Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Inovasi tahapan 2026-2035.