Pembukaan Konferensi Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM-46)
(VOVworld) - Pada Minggu pagi (30 Juni), Konferensi tahunan ke-46 Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM-46) resmi dibuka di Pusat Konferensi Internasional Begawan (Brunenei Darussalam). Ketika berbicara di depan acara pembukaan Konferensi ini, Pangeran Mohamed Bolkia, Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Brunei Darussalam, Ketua AMM-46 memberikan apresiasi atas kerjasama negara-negara AESEAN dalam proses penyusunan agenda-agenda Konferensi, bersamaan itu menyatakan tekad ASEAN dalam melaksanakan target-target yang telah ditetapkan kawasan ASEAN yaitu membangun satu ASEAN yang bersatu, tunggal di atas dasar prinsip-prinsip dan nilai dasar dari seluruh kawasan. Menteri Bolkia juga menekankan: Satu nilai paling besar ASEAN sekarang ialah telah menciptakan satu solidaritas dan kebulatan pendapat yang tinggi dalam banyak masalah penting ASEAN. Menteri Bolkia memberitahukan: “Selama waktu memegang jabatan sebagai Ketua, kami telah punya peluang melakukan pertemuan bilateral dengan semua negara anggota di kawasan dan kami telah mendapatkan banyak perangsangan. Ada satu hal yang kami lihat jelas ialah kita sedang bersama sepakat menciptakan satu kawasan bersama yang damai dan stabil. Masalah-masalah baru selalu dibahas di semua tempat, tapi selalu tidak tepat dengan orbit untuk menciptakan satu struktur kuat. Tapi sangat mujur ialah ASEAN bukan begitu, kita telah bersama melakukan temu kerja dan melakukan koordinasi satu sama lain secara sangat baik”.
Konferensi tahunan ke-46 Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM-46) resmi dibuka di Pusat Konferensi Internasional Begawan (Brunenei Darussalam) pada 30 Juni 2013
(Foto: http://hanoimoi.com.vn)
Setelah acara pembukaan konferensi ini, para Menteri Luar Negeri ASEAN telah mengadakan perbahasan tentang masalah-masalah regional dan global, diantaranya ada pembangunan Komunitas ASEAN dari sekarang sampai akhir tahun 2015 demi satu Komunitas ASEAN yang melakukan konektivitas tentang ekonomi dan politik, bersama –sama berbagi tanggung jawab secara sosial, memperkuat hubungan luar negeri dan mengembangkan peranan sentral ASEAN dalam struktur kawasan yang sedang dibentuk dan peranan poros ASEAN dalam menangani masalah-masalah penting di kawasan, mendorong konektivitas ASEAN sebagai tenaga pendorong agar dari situ memperluas konektivitas dengan kawasan Asia Timur. Para Menteri juga akan berbahas tentang peranan yang berinisiatif ASEAN dalam menjamin lingkungan damai di kawasan, keamanan dan kestabilan, mengembangkan lebih lanjut lagi instrumen dan forum politik, keaaman di kawasan.
Juga pada perbahasan pada hari Minggu ini, para Menteri mengungkapkan situasi Laut Timur, situasi semenanjung Korea, situasi asap di Indonesia dan mempelajari dokumen-dokumen bersama ASEAN-AMM-46./.