Pembukaan Konferensi orang Vietnam di luar negeri
(VOVworld)- Pada Kamis 27 Setember di kota Ho Chi Minh telah dibuka Konferensi ke-2 orang Vietnam di luar negeri dengan tema “ Visi sampai 2020- Komunitas orang Vietnam di luar negeri berintegrasi dan berkembang bersama dengan Tanah Air” Ibu Nguyen Thi Doan, Wakil Presiden Negara, Le Hong Anh, Anggota Polit Biro, Anggota Harian Sekretariat, Huynh Dam, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, pimpinan berbagai Kementerian, Instansi, Badan Perwakilan orang Vietnam di luar negeri dan kira-kira 1000 utusan orang Vietnam di luar negeri menghadiri Konferensi itu.
Konferensi ke-2 orang Vietnam di luar negeri dengan tema “ Visi sampai 2020- Komunitas orang Vietnam di luar negeri berintegrasi dan berkembang bersama dengan Tanah Air”.
(Foto: baocongthuong.com.vn)
Ketika berbicara di acara pembukaan, Le Hong Anh Anggota Polit Biro, Anggota Harian Sekretariat menegaskan:“ Banyak pendapat dari orang Vietnam di luar negeri telah memberikan masukan pendapat kepada politik besar daripartai, Negara tentang perkembangan sosial-eknomi dan penjegaan kedaulatan Tanah Air. Perasaan dan tindakan luhur itu memanifestasikan pandangan bahwa orang Vietnam di luar negeri adalah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dan merupakan satu sumber daya dari bangsa Vietnam, darti partai dan Negara Vietnam. Lebih dari 4 juta orang Vietnam di luar negeri bukan hanya mrupakan satu bagian organik saja, melainkan juga merupakan satu sumber daya yang bernilai dalam usaha industrialisasi dan modernisasi Tanah Air, merupakan jembatan penghubung penting dalam hubungan Vietnam dan internasional”. Setelah Konferensi orang Vietnam di luar negeri pertama pada tahun 2009 sampai sekarang, banyak haluan dan kebijakan telah diberlakukan atau diamandir, disempurnakan, memenuhi kepentingan praksis dari komunitas orang Vietnam di luar negeri. Pekerjaan penggerakan orang Vietnam di luar negeri digelarkan secara proaktif dengan banyak bentuk, isi yang beranekagaram dan berkaitan dengan peristiwa politik dan sosial besar dari Tanah Air, membantu para orang Vietnam di luar negeri berkaitan dengan Tanah Air.
Dalam kerangka Konferensi itu, telah diadakan 4 konferensi spesialis yang terdiri dari : Masa depan komunitas- Masalah-masalah dari integrasi dan perkembangan" Identitas kebudayaan dan tradisi bangsa- Tenaga pendorong persatuan komunitas berkaitan dengan Tanah Air; Intelektual Vietnam di luar negeri dengan usaha industrialisasi dan modernisasi Tanah Air- Dari potensi smapai kenyataan; Wirausaha Vietnam di luar negeri demi masa deman komnitas dan Tanah Air. Para peserta juga mengajukan banyak pendapat supaya identitas kebudayaan dan tradisi nasional benar-benar menjadi tenaga pendorong yang tutut mempertahankan dan mengembangkan identitas kebudayaan tradisional di luar negeri. Ho van Minh, pengurus badan kebudayaan dan informasi Asosiasi orang Vietnam di propinsi Savanakhet (Laos) mengatakan: "
Keinginan saya yalah bagaimana bisa mempertahankan dan mengkonservasikan bahasa Vietnam dalam masyarakat sejak anak-anak masuk kelas 1. Bagaimana anak-anak bisa berlajar bahasa Vietnam melalui banyak cara, melalui rapat umum, temu pertukaran, acara kesenian dll.. "
Pada Jumat 28 September, Konferensi itu diteruskan dengan perbahasan di sekitar 4 tema spesialis tersebut ./.