(VOVworld) - Upacara pembukaan Konferensi Radio Asia -2013 telah diadakan pada Senin sore (29 Juli) di kota Hanoi. Yang menghadiri upacara pembukaan ini, ada Perdana Meneri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Radio dan Televisi Asia-Pasifik, Javad Mottaghi, Sekjen Pusat Informasi Jurnalisme dan Komunikasi Asia (AMIC), Marti Hadlow beserta banyak pejabat organisasi internasional dan radio di kawasan dan dunia.
PM Vietnam, Nguyen Tan Dung membacakan pidato di depan upacara pembukaan Konferensi Radio Asia-2013
(Foto: vov.vn)
Konferensi Radio Asia-2013dengan tema: “Radio dan Televisi Asia-Pasifik: Kecenderungan perkembangan dalam masa depan” mengungkapkan banyak masalah panas dewasa ini ketika semua kantor pemberitaan, radio dan televisi sedang harus menghadapi tidak sedikit tantangan yang dihadapi oleh perkembangan kuat dari teknologi informasi dan eksplosi komunikasi sosial. Radio sedang menghadapi tantangan pembaruan untuk sesuai dengan perubahan-perubahan itu.
Ketika berbicara di depan konferensi tersebut, Perdana Menteri (PM) Nguyen Tan Dung menekankan: Pemerintah Vietnam telah mengambil banyak kebijakan untuk menciptakan syarat yang kondisif kepada perkembangan Cabang Keradioan Vietnam supaya berkembang menurut arah modern. PM Vietnam Nguyen Tan Dung menunjukan: “Pada zaman kini, perkembangan kuat ilmu pengetahuan dan teknologi, diantaranya ada teknologi digital dan meledaknya komunikasi sosial telah mendatangkan kepada massa rakyat kesempatan mendekati informasi lebih banyak dan beranekaragam lagi dan berubah cepat pada latar belakang komunikasi di skala global dan di masing-masing negara. Ini benar- benar menjadi kesempatan kondusif bagi perkembangan semua bentuk media, bersamaan itu juga menjadi tantangan langsung, semakin menuntut kepada cabang Keradioaan supaya harus selalu dinamis, kreatif dan bekerjama lebih efektif lagi untuk memenuhi kebutuhan yang semakin tinggi dari masyarakat”.
Konferensi tersebut menyerap partisipasi dari 500 utusan yang adalah pemimpim badan komunikasi papas atas, pakar, penyusun kebijakan, peneliti komunikasi di kawasan dan dunia. Dalam pidato penyambutan konferensi, Nguyen Dang Tien, Direktur Jendral Radio Suara Vietnam (Dirjen VOV) menekankan.“ Dengan tema “Radio dan komunikasi sosial: Kecenderungan perkembangan pada masa depan”, konferensi kali ini merupakan forum supaya para utusan mengungkapkan, berbagi pandangan, bertukar pengalaman spesialis tentang banyak masalah di bidang keradioaan, khususnya mengajukan prakiraan, kecenderungan dan pengarahan perkembangan modern dari radio dalam perkembangan kuat teknologi dan meledak-nya komunikasi sosial”.
Segera setelah upacara pembukaan ini, Konferensi ini terus mengadakan sesi sidang pertama tentang Keradioan di atas jalan perkembangan: Integrasi pada era baru”.
Dalam menjelang Konferensi Radio Asia-2013, pada Senin pagi (29 Juli), di kantor Radio Suara Vietnam, unit yang menyelenggarakan Konferensi ini telah berlangsung beberapa lokakarya spesialis tentang komunikasi sosial dan penyusunan program radio, bersama dengan laporan hasil uji coba teknologi radio digital maju dan paling umum di dunia sekarang.
Pada lokakarya dengan tema: “Komunikasi sosial, komunikasi di alat-alat bergerak dan penyusunan program radio baru”, para pembicara menekankan arti pentingnya komunikasi sosial terhadap radio tradisional. Direktor Eksekutif Institut Pendidikan dan Komunikasi Arhen dari Australia, Steve Ahern mengeluarkan rekomendasi-rekomendasi terhadap satu radio nasional ketika menerapkan jaringan sosial: “Jaringan sosial sekarang mempunyai kekuatan yang besar dan semua alat komunikasi harus diterapkan untuk menyerap peserta. Namun, harus memahami bahaya-bahaya ketika menggunakan jaringan sosial. Anda Sekalian sudah tahu jaringan sosial bersifat komunitas dengan partisipasi dari banyak unsur masyarakat, banyak orang bisa melihat dan ikut serta langsung. Oleh karena itu ketika satu radio nasional menggunakan jaringan sosial, maka harus tahu menjaga brand, menurut itu harus membuat proses pemeriksaan yang ketat terhadap semua informasi”.
Juga pada Senin pagi, telah diadakan lokakarya internasional dengan tema: “Radio digital dan pertunjukan teknologi DAB+”. Pada lokakarya ini, Radio Suara Vietnam (VOV) mengeluarkan rekomendasi dari semua organisasi radio di kawasan dan dunia tentang satu solusi teknologi maksimal dan peta jalan digitalisasi radio Vietnam. Para utusan internasional menilai Vietnam yang punya potensi dalam mengembangkan radio digital yang menggunakan teknologi DAB+.
Hasil lokakarya kali ini memberikan sumbangan yang penting pada rencana- rencana penelitian untuk mengeluarkan peta jalan pengembangan radio digital dari Radio Suara Vietnam sampai tahun 2020.
Konferensi tersebut berlangsung dari 29- 31 Juli./.