(VOVworld) - Konferensi terbatas Menteri Luar Negeri (Menlu) ASEAN (AMM Retreat) diadakan Senin (19/12) di Yangon, ibukota Myanmar untuk berbahas tentang situasi negara bagian Rakhine, Myanmar. Konferensi ini diadakan Myanmar dengan pimpinan Menlu Laos, negara Ketua ASEAN.
Serdadu-serdadu Myanmar melakukan patroli di kawasan
Maungdaw, negara bagian Rakhine, pada 16/10
(Foto : AFP/Kantor berita Vietnam)
Konferensi ini mendengarkan laporan yang disampaikan oleh ibu Aung Suu Kyi, Penasehat Negara merangkap Menlu Myanmar tentang perkembangan-perkembangan yang rumit belakangan ini di negara bagian Rakhine yang sedang mendapat perhatian dari dunia dan kawasan. Dia juga menonjolkan upaya keras Pemerintah Myanmar dalam memulihkan kembali ketertiban, menstabilkan situasi dan menjamin kehidupan rakyat di daerah ini.
Para Menteri dan para wakil dari negara-negara ASEAN menegaskan akan mendukung Pemerintah Myanmar dalam mengontrol dan menstabilkan situasi, berharap supaya tidak membiarakan situasi menjadi buruk dan berpengaruh terhadap kestabilan bersama di kawasan. Ketika berbicara di depan konferensi ini, Deputi Menlu Vietnam, Nguyen Quoc Dung berharap supaya Myanmar cepat mengatasi kesulitan, menstabilkan situasi, kalau ada tuntutan, Vietnam bersama dengan negara-negara ASEAN bersedia membantu Myanmar secara sesuai di atas semangat solidaritas dan prinsip-prinsip dasar dari ASEAN.