Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Timur (EAS) ke-7

(VOVworld) - Pada Selasa sore (20 November), di Phnom Penh, ibukota Kamboja,  telah berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Timur ke-7.

Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Timur (EAS) ke-7 - ảnh 1
Para pemimpin Amerika Serikat, Kamboja dan Tiongkok pada Konferensi EAS -7
(Foto:baomoi.com)

Pada Konferensi ini,  para pemimpin  negara-negara ASEAN dan negara-negara mitra dialog yang bersangutan telah  membahas  masalah-masalah yang punya arti penting strategis yang bersangkutan dengan perdamaian dan perkembangan di kawasan, memeriksa dan memberikan pengarahan  aktivitas EAS pada waktu mendatang, menggelarkan kerjasama di bidang-bidang  prioritas seperti energi, keuangan, pengelolaan bencana alam, pendidikan, wabah penyakit, dan  menggelarkan konektivitas ASEAN.

Ketika berpidato di depan Konferensi ini,  Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung  meminta kepada semua negara  mitra EAS  supaya terus  membantu sumber  daya, merangsang badan-badan usaha sektor swasta bersama-sama menggelarkan  konektivitas dengan bentuk cocok seperti kemitraan Negara-Swasata (PPP), memperkuat kerjasama dalam menghadapi tantangan-tantangan yang  sedang dihadapi  oleh kawasan  seperti bencana alam, keamanan, keselamatan maritim, terorisme dan tantangan-tantangan keamanan non-tradisional.

Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Timur (EAS) ke-7 - ảnh 2

        PM Vietnam Nguyen Tan Dung pada Konferensi EAS -7
(Foto:tuoitre.vn) 
 Pada  pertemuan tertutup Konferensi EAS,  PM Nguyen Tan Dung mengusulkan supaya melanjutkan upaya-upaya memperkuat dialog dan kerjasama, membangun dan berbagi semua patokan perilaku, diantaranya mengembangkan efektivitas semua alat yang sekaranga sedang ada  yang dimanifestasikan dalam naskah-naskah  yang diakui oleh  Piagam PBB, prinsip-prinsip dasar  dari hukum internasional, Traktat  Keakraban dan Kerjasama di Asia Tenggar (TAC) dan Deklarasi  Bali  tentang prinsip-prinsip yang saling menguntungkan. PM Nguyen Tan Dung meminta  kepada semua negara untuk mendukung ASEAN-Tiongkok melaksanakan secara penuh DOC dan Pernyataan bersama tentang peringatan ultah ke-10 Lahirnya  DOC dan mengarah ke COC, mendukung ASEAN melaksanakan Pertanyaan 6 butir tentang Laut Timur untuk menangani  semua sengketa  dengan langkah-langkah damai di atas dasar  hukum  internasional dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut-1982 yang meliputi menghormati  zona ekonomi eksklusif  dan landas kontinen dari semua negara pantai, demi perdamaian, keamanan, keselamatan maritim dan kesejahteraan di kawasann.

          Ketika mengakhiri Konferensi tersebut,  para pemimpin negara-negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur  ke-7 telah mengesahkan Pernyataan  EAS tentang  gagasan perkembangan Asia Timur dan Pernyataan EAS tentang pencegahan dan pemberantasan penyakit malarian anti obat-obatan, bersamaan itu resmi mengawali perundingan tetnang  kemitraan ekonomi komprehensif  ragional (RCEP). Pada sore harinya,  Konferensi Tingkat Tinggi ASEANk-21 telah  berakhir./. 


Komentar

Yang lain