(VOVworld) – Konferensi Tingkat Tinggi Bisnis ASEAN – Uni Eropa (EU) ke-3 telah diadakan pada Sabtu pagi (9 Maret) di kota Hanoi. Peristiwa ini berada dalam kerangka Konferensi ke-19 Menteri Ekonomi ASEAN dan Konferensi ke-12 tentang konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN – Komisaris Tinggi Perdagangan EU. Yang menghadiri konferensi ini ada Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Tan Dung, Komisaris Tinggi Perdagangan EU, Karel de Gucht, Sekretaris Jenderal ASEAN, Le Luong Minh, para menteri dan Duta Besar berbagai negara beserta 700 badan usaha besar dari EU dan kawasan Asia Tenggara.
Konferensi ini merupakan kesempatan bagi badan usaha ASEAN dan EU untuk memperkuat kerjasama dan konektivitas; langsung berbahas dan menunjukkan pandangan serta semua keinginan dan rekomendasinya kepada badan-badan pengelolaan ASEAN dan EU.
PM Nguyen Tan Dung berbicara di depan konferensi ini
(Foto: chinhphu.vn)
Pada konferensi ini, PM Nguyen Tan Dung menekankan: “Pembangunan komunitas ASEAN, diantaranya komunitas ekonomi merupakan pilar sentral, merupakan target yang paling besar dari ASEAN sekarang, sekaligu merupakan bidang yang telah memberikan banyak hasil oleh ASEAN dan mendapat penilaian positif dari komunitas badan usaha. Komunitas ekonomi ASEAN akan menciptakan lingkungan dan syarat yang kondusif kepada pergeseran arus modal investasi, pertukaran perdagangan, menciptakan kesempatan kepada badan-badan usaha untuk memperluas bisnis secara lebih berhasil guna lagi dan mendatangkan kepentingan yang lebih besar lagi kepada kira-kira 600 juta penduduk ASEAN. Bersama dengan proses pembangunan komunitas ekonomi, ASEAN sedang berusaha untuk melakukan integrasi secara lebih intensif dan ekstensif lagi dengan semua mitra di kawasan dan di dunia. Di antaranya, kami selalu menjunjung tinggi kerjasama yang penting dengan EU, demi target perkembangan yang berkesinambungan dan kesejahteraan bersama”.
PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa selama 18 tahun ini, Vietnam selalu menjadi satu negara ASEAN yang proaktif, aktif dan beraktivitas secara bertanggung jawab untuk turut membangun satu komunitas ASEAN yang berkonektivitas secara kuat, bersatu demi perkembangan dan kesejahteraan serta kerjasama bersama di kawasan. ASEAN telah dan akan terus merupakan satu pilar yang penting dalam kebijakan integrasi dari Vietnam. Vietnam selalu berkomitmen secara penuh dan beraktivitas secara aktif, menuju ke target mensukseskan pembangunan komunitas ekonomi ASEAN pada 2015. Pada 2013, Vietnam bersama dengan semua negara ASEAN dan mitra-mitra dialog berusaha demi satu komunitas ASEAN yang “Bersolidaritas dan sejahtera”, dengan tema “Penduduk – kita akan bahu-membahu pada masa depan”.
Para wakil peserta Konferensi ini
(Foto: chinhphu.vn)
PM Nguyen Tan Dung mengatakan: “Dengan peranan sebagai negara koordinator atas hubungan kerjasama ekonomi ASEAN – EU, Vietnam selalu mendukung pendorongan hubungan kerjasama perdagangan dan investasi antara dua kawasan semakin menjadi intensif, efektif dan mencapai satu ketinggian baru. Pada kenyataannya, Vietnam sedang berangsur-angsur menjadi satu koridor penting bagi para investor dan pebisnis internasional untuk mendekati pasar, memperluas investasi di Vietnam serta pasar semua zona perdagangan bebas antara ASEAN dengan para mitra. Kami menyambut dan merangsang, menciptakan syarat yang kondusif kepada komunitas badan usaha untuk berpartisipasi pada usaha bersama ASEAN – EU dalam memperkuat lebih lanjut lagi hubungan antara dua blok. Diantaranya, aktivitas kerjasama investasi dan bisnis yang efektif dari komunitas badan usaha merupakan fundasi dan sumbangan yang penting bagi kerjasama yang sukses antara ASEAN dan EU”.
Setelah pembukaan, para peserta melakukan sesi-sesi perbahasan di sekitar 6 kelompok cabang utama yang terdiri dari pertanian, otomotif, jasa keuangan, teknologi informasi – telekomunikasi, infrastruktur dan farmasi – kesehatan, dll. Bersama itu, serentetan rekomendasi yang bersangkutan dengan lingkungan investasi dan bisnis akan diajukan pada sidang-sidang tersebut./.