Pembukaan Kongres Nasional ke-10 Asosiasi Mahasiswa Viet Nam
(VOVWORLD) - Acara pembukaan Kongres Nasional ke-10 Asosiasi Mahasiswa Viet Nam masa bakti 2018-2023 berlangsung pada Senin pagi di Kota Ha Noi. Kongres kali ini punya slogan: “Kaum mahasiswa: berkapabilitas, belajar, kreatif, sukarela dan integratif dan berkembang”.
Perdana Menteri Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc (tengah di barisan pertama) berbicara di depan acara pembukaan Kongres tersebut. (Foto: vov) |
Ketika berbicara di depan kongres ini, Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc menegaskan:Dalam masa bakti 2013-2018, Asosiasi Mahasiswa Viet Nam melakukan banyak pembaruan dan kreativitas dalam menyelenggarakan aktivitas-aktivitas, memenuhi kebutuhan dan kepentingan dari 2,4 juta mahasiswa seluruh negeri. Banyak pola baik, cara berbuat yang kreatif, aktivitasnya beraneka ragam telah memberikan hasil-guna yang praksis. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Asosiasi Mahasiswa Viet Nam supaya memperhebat penyelenggaraan gerakan-gerakan kompetisi, pembidas dan kreatif dari mahasiswa, memikirkan dan membantu kaum mahasiswa berkembang secara menyeluruh. PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan: “Membarui dengan kuat isi, metode sosialisasi dan pendidikan politik, memperkuat pendidikan tradisi kebudayaan dan sejarah dari Partai Komunis dan bangsa, ideologi revolusioner, rasa kasih sayang, kejujuran, tanggung jawab, semangat haus belajar, rasa cita terhadap kerja dan lain-lain. Saya juga meminta perhatian dalam menggembleng kapabilitas politik, jangan membiarkan kaum mahasiswa luntur cita-cita revolusionernya, hidup secara pragmatis, menjauhi tradisi kebudayaan baik dari bangsa”.
Pada sore hari yang sama, para utusan berbahas tentang aktivitas-aktivitas mahasiswa dalam masa bakti baru seperti kaum mahasiwa sukarela demi komunitas; Asosiasi Mahasiswa Viet Nam dengan aktivitas konsultasi membantu kaum mahasiswa, bekal integrasi internasional dari kaum mahasiswa Viet Nam.