Pembukaan Konsultasi Politik Viet Nam-Kamboja kali ke-6
(VOVWORLD) - Untuk melaksanakan permufakatan antara dua negara, pada Kamis (18 Juli) di Phnom Penh, Ibukota Kerajaan Kamboja, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Viet Nam, Nguyen Quoc Dung dan Sekretaris Negara Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja, Eat Sophea bersama-sama memimpin Konsultasi Politik Vietnam-Kamboja kali ke-6. Hadir pada konsultasi politik ini, ada para pejabat Kementerian Luar Negeri dari dua negara.
Panorama Konsultasi politik tersebut . (Foto: vov) |
Dua pihak dengan puas melihat bahwa hubungan tetangga yang bersahabat dan kerjasama komprehensif Viet Nam-Kamboja sedang tidak henti-hentinya diperkokoh. Dua pihak sepakat memperkuat hubungan perdagangan, terutama perdagangan perbatasan, memperhebat konektivitas koridor-koridor perbatasan dan mengembangkan infrastruktur kawasan perbatasan, berupaya mencapai nilai perdagangan bilateral lebih dari 5 miliar USD, cepat menyelesaikan Perancangan induk tentang konektivitas dua perekonomian sampai tahun 2030, memperbaiki lingkungan investasi untuk memperkuat investasi bilateral.
Dua pihak menilai tinggi mekanisme konsultasi politik, sepakat mendorong lebih lanjut lagi temu pergaulan antara Kementerian Luar Negeri Vietnam dan Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Kamboja untuk memperkuat saling pengertian dan koordinasi pekerjaan, dalam waktu mendesak, berkoordinasi mengadakan secara sukses persidangan ke-17 Komite Gagungan tentang kerjasama ekonomi, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknik pada tahun 2019 ini. Dua pihak juga berbagi pengalaman dan mencapai kebulatan pendapat yang tinggi tentang masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Dua pihak juga sepakat akan melakukan koordinasi erat pada tahun 2020 ketika Viet Nam menjadi Ketua ASEAN dan Kamboja menjadi negeri tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi ASEM.
Pada sore hari itu juga, Deputi Menlu Nguyen Quoc Dung telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Prak Sokhonn, Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri dan Kerja sama Internasional Kamboja.
Deputi Perdana Menteri Prak Sokhonn meminta kepada Kementerian Luar Negeri dua negara supaya bekerjasama secara erat, terus mengembangkan hubungan bilateral, mendorong kerja sama yang berkembang secara ekstensif, intensif dan substantif serta mempersiapkan secara baik kegiatan-kegiatan tingkat tinggi antara dua negara dari sekarang sampai akhir tahun ini.