Pembukaan KTT BRICS

(VOVWORLD) - Pada tanggal 22 Oktober, Presiden negara tuan rumah Federasi Rusia, Vladimir Putin membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kelompok perekonomian-perekonomian baru muncul dan berkembang (BRICS) XVI di Kota Kazan, ibu kota Republik Tatarstan, Federasi Rusia. Konferensi ini menyerap partisipasi sekitar 20.000 utusan dari 36 negara dan teritori, di antaranya ada 22 pemimpin negara beserta pemimpin 6 organisasi internasional, di antaranya ada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Antonio Guterres.

Dengan tema utama “Memperkuat multilateralisme demi pembangunan dan keamanan global yang adil”, perhatian komunitas dunia sedang berfokus pada Kazan untuk melihat prospek penguatan kerja sama lebih lanjut antara negara-negara besar seperti: Rusia, Tiongkok, India, Afrika Selatan, Brasil dengan negara-negara lain pada latar belakang dunia yang mengalami perpecahan dan perubahan cepat akibat konflik-konflik bersenjata yang sedang berlangsung di Ukraina dan Timur Tengah.

Pembukaan KTT BRICS - ảnh 1Simbol BRICS (Foto: IRNA/VNA)

Para pemimpin BRICS juga membahas penciptaan satu sistem keuangan dan politik baru dengan ciri khas ialah adil, setara, saling menghormati, mendukung prinsip-prinsip multilateral dan memperkuat peranan negara-negara berkembang dalam manajemen global.

Hasil KTT kali ini pasti akan memperkokoh posisi BRICS di kancah internasional dan akan mengembangkan kerja sama antarnegara anggota di banyak bidang. Pada hari terakhir (24 Oktober), KTT juga akan mempelajari mekanisme tentang “negara-negara mitra” dari BRICS, melalui itu membentuk pola kerja sama, integrasi, membantu BRICS semakin memiliki pengaruh serta memberikan banyak kepentingan kepada semua negara peserta.

Komentar

Yang lain