(VOVworld) – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-2 Dialog Perkembangan Asia (ACD) resmi dibuka pada Senin pagi (10/10), di Bangkok, ibu kota Thailand dengan partisipasi para Kepala Negara dan para pemimpin 34 negara anggota ACD.
Para peserta konferensi
(Foto: EPA-bnews.vn)
Delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Deputi Perdana Menteri (Deputi PM) Vu Duc Dam menghadiri konferensi ini. Di depan upacara pembukaan konferensi ini, PM negara tuan rumah Thailand, Prayuth Chan-ocha percaya bahwa dengan tema “Satu Asia, multi keunggulan”, KTT ke-2 ACD akan meletakkan fundasi bagi satu hari depan yang baik tentang kerjasama perkembangan yang berkesinambungan di Asia. Tema konferensi ini juga mencerminkan tekad semua negara anggota demi satu lingkungan yang akrab dan kreatif, berpadu tenaga dan kepercayaan untuk bersama-sama membangun satu Asia yang berkembang secara keseluruhan dan bersatu.
Di depan konferensi ini, Deputi PM Vu Duc Dam menyatakan bahwa konektivitas adalah satu kunci yang penting untuk mendorong kerjasama antar negara-negara Asia, diantaranya perlu berfokus pada konektivitas multidimensi dan multi bidang. Tidak terbatas di bidang perhubungan dan logistik saja, tapi juga di bidang-bidang lain seperti perdagangan, investasi, konektivitas pariwisata, temu pergaulan kebudayaan dan lain-lain. Terutama di sepanjang jalur koridor. Hal ini sekali lagi menegaskan peranan dan arti penting kerjasama ACD. Khususnya upaya-upaya negara tuan rumah Thailand dan negara-negara lain dalam mengusahakan solusi agar kerjasama ACD semakin menjadi praksis dan efektif.
Dalam kerangka konferensi ini, para pemimpin dan kepala delegasi peserta konferensi ini menghadiri dialog dengan wakil sektor ekonomi swasta, mendengar laporan dari Sekretaris Jenderal KTT ke-2 Dialog Perkembangan Asia, Bundit Limschoon, mengesahkan naskah-naskah konferensi yang meliputi visi ACD tentang kerjasama Asia sampai tahun 2030, Pernyataan Bangkok, Pernyataan ACD tentang pemulihan pertumbuhan melalui kemitraan yang dikonektivitaskan.