Dengan tema “Mendiamkan suara senapan”, konferensi ini berlangsung selama dua hari, menyerap partisipasi dari semua pemimpin negara-negara Afrika untuk berfokus melakukan perbahasan dan mencari cara mengembangkan secara maksimal peranan memimpin dari Uni ini terhadap negara-negara untuk memecahkan bentrokan-bentrokan yang tersebar-luas di seluruh Afrika.

Ketika berbicara di depan KTT ini, Presiden Komisi Uni Afrika, Moussa Faki memberitahukan: Uni Afrika menentang Rencana Perdamaian Timur Tengah yang diajukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tentang penghentian bentrokan antara Israel dan Palestina. Presiden Moussa Faki juga mengungkapkan masalah-masalah teroris, bentrokan antar-komunitas dan krisis-krisis sebelum dan setelah pemilihan yang dihadapi negara-negara Afrika sekarang ini, tempat-tempat panas bentrokan dan kekerasan sekarang di Libia, Sudan Selatan, Kamerun dan Mozambik.