VOVworld) - Pada Rabu (20 Maret), di kota Can Tho (Vietnam Selatan) telah dibuka lokakarya ASEM tentang pengelolaan sumber air dan daerah aliran sungai - Cara mendekati pertumbuhan hijau. Lokakarya ini dihadiri oleh kira–kira 150 utusan Vietnam dan 51 negara anggota ASEM, serta semua organisasi regional dan internasional yang bersangkutan seperti Komite Sungai Mekong, Komite Internasional tentang penjagaan sungai Danube, Dewan Air Dunia, Program Perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) dan Bank Dunia.
Ilustrasi
(Foto:thiennhien.net)
Lokakarya ini adalah aktivitas yang pertama dalam kerangka gagasan bersama dari 6 negara anggota Danube –Mekong seperti Hungaria, Rumania, Bulgaria, Laos, Thailand dan Vietnam yang diesahkan pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEM-9.
Lokakarya ini berfokus berbahas tentang langkah–langkah memperkuat kerjasama untuk menggunakan, mengelola secara berkesinambungan sumber air dan daerah aliran sungai yang dikaikan dengan pertumbuhan hijau, mengkonservasikan ekologi, menghadapi perubahan iklim, menjamin ketahanan pangan, ketahanan energi dan kehidupan rakyat.
Ketika mengungkapkan pekerjaan persiapan, Nyonya Nguyen Thi Bich Thuy, Wakil Kepala Biro Kerjasama Ekonomi multilateral dari Kementerian Luar Negeri Vietnam, memberitahukan: “Lokakarya ASEAN ini yang diselenggarakan di kota Can Tho punya banyak arti. Kami berharap akan berhasil menyelenggarakan lokakarya ini untuk menegaskan upaya-upaya bersama Vietnam dan kota Can Tho dalam menjamin menjaga sumber air pada umumnya dan sungai Mekong pada khususnya. Penyelenggaraan lokakarya ini sampai sekarang sangat cermat. Semua negara anggota ASEM menyambut dan memperhatikannya secara sangat hangat. Jumlah utusan yang mendaftarkan nama sangat banyak”.
Di samping lokakarya ini, juga diadakan program menyambut Hari Air Dunia –tahun 2013 dengan aktivitas-aktivitas pokok seperti rapat umum nasional untuk menyambut Hari Air Internasional dan lokakarya ilmiah: “Kerjasama demi sumber air”./.