Pembukaan Lokakarya Internasional tentang Laut Timur

(VOVworld) – Pada Senin pagi (19 November) di kota Ho Chi Minh, Akademi Hubungan Luar Negeri berkoordinasi dengan Asosiasi Sarjana Hukum Vietnam mengadakan lokakarya ilmiah internasional ke-4 dengan tema: “Laut Timur: kerjasama demi keamanan dan perkembangan di kawasan”. Forum ilmiah ini bertujuan membahas semua hasil penelitian dan perbahasan dari sudut hukum internasional dan hubungan internasional tentang arti pentingnya Laut Timur, tentang kepentingan semua pihak yang bersangkutan dan tentang semua peristiwa yang terjadi di Laut Timur pada waktu belakangan ini.

Melalui itu mengeluarkan banyak rekomendasi kepada pemerintah dari semua negara yang berkaitan langsung dan tidak langsung dengan sengketa untuk memperkuat kerjasama, mencegah dan mengontrol bentrokan dan krisis di Laut Timur.

Pembukaan Lokakarya Internasional tentang Laut Timur - ảnh 1
Pembukaan Lokakarya tersebut
(Foto: thanhnien.com.vn)

Bersamaan itu mengusulkan semua kanal dan metode supaya semua penelitian dan pertukaran ilmu studi bisa berpengaruh secara lebih positif lagi terhadap massa rakyat, lebih banyak membantu para pemimpin dalam menyusun kebijakan yang bersangkutan dengan Laut Timur. 

Dang Dinh Quy, Direktur Akademi Hubungan Luar Negeri Vietnam mengatakan: “Laut Timur adalah salah satu diantara kawasan-kawasan yang ada sengketa yang paling rumit di dudnia. Kerumitan ini sedang naik berkali-lipat akibat perubahan-perubahan situasi internal di banyak negara, perubahan dari situasi ekonomi, politik, militer dan keamanan di kawasan. Di samping masalah-masalah keamanan tradisional seperti sengketa pulau, sengketa wilayah laut; masalah keamanan non-tradisional seperti bajak laut, polusi lingkungan laut, degradasi sumber-sumber perikanan; perubahan iklim, dll semakin semakin menjadi serius. Situasi berkembang secara semakin rumit, maka kita harus berusaha lebih kuat lagi, bersamaan itu perlu mencari cara-cara yang lebih efektif untuk menerjemahkan hasil-hasil penelitian, semua rekomendasi dan kebijakan ke dalam praktek kehidupan”./.

Komentar

Yang lain