(VOVWORLD) - Pada Jumat pagi (10 November), di Kota Hanoi, dalam rangka Festival Kerajinan Tradisional, Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam berkoordinasi dengan Komite Rakyat Kota Hanoi menyelenggarakan lokakarya internasional dengan tema: “Pelestarian dan pengembangan desa kerajinan tradisional”.
Lokakarya internasional tentang pelestarian dan pengembangan desa kerajinan tradisional (Foto: VOV) |
Pada lokakarya tersebut, selain berbagi pengalaman dan cara bagus dalam pelestarian dan pengembangan desa kerajinan tradisional, beberapa pendapat beranggapan bahwa desa-desa kerajinan tradisional di Vietnam tengah menghadapi tantangan besar seperti: belum bisa menerapkan kemajuan sains-teknologi; kurang pekerja muda trampil, beberapa teknik tradisional canggih berisiko punah, tidak ada konektivitas antardesa kerajinan, kurang pengetahuan tentang pasar, konsumsi dan sebagainya. Artisan unggul Nguyen Van Tinh, dari desa kerajinan anyam-menganyam bambu dan rotan, Kota Hanoi, berbagi pendapat:
“Banyak kerajinan tangan perlu dipulihkan dan dikembangkan. Saya mengusulkan penyusunan kebijakan untuk para artisan trampil karena mereka adalah orang-orang yang sedang dengan diam-diam mempertahankan kerajinan dan keindahan kebudayaan bangsa tetapi kehidupannya masih mengalami keadaan sulit”.
Pada lokakarya tersebut, Pusat promosi dagang dan pertanian Vietnam beserta wakil dari Dinas Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Kota Hanoi telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan beberapa mitra internasional di bidang pekan raya, platform digital, dan bank untuk mempromosikan produk-produk kerajinan tangan dan artistik, produk unik dari daerah-daerah (OCOP) ke pasar dunia.