Pembukaan Lokakarya ke-3 Samudera Hindia
(VOVWORLD) - Lokakarya ke-3 Samudera Hindia telah dibuka pada Senin malam (27/8), di Kota Hanoi. Hadir pada lokakarya ini, ada 250 utusan dari 43 negara, di antara-nya ada Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, PM Srilanca, Ranil Wickremesinghe, Menlu India, Sushma Swawaj, Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan.
Deputi PM , Menlu Vietnam, Pham Binh Minh berbicara di depan lokakarya tersebut (Foto: VOV) |
Ketika berbicara di depan lokakarya ini, Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh menekankan bahwa peningkatan temu pergaulan tentang ekonomi, politik dan kebudayaan sedang menjadi kekuatan pendorong untuk mendorong abad Asia menjadi abad Samudera Hindia – Asia – Pasifik. Kawasan ini sedang semakin menjadi satu maujud yang satu. Tetapi, tidak mengingkari bahwa kawasan ini juga sedang harus menghadapi banyak tantangan. Menurut Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh, pada saat menjalankan kepentingan nasional, bersamaan itu Vietnam juga menjalankan kepentingan-kepentingan bersama di kawasan. Vietnam menekuni kebijakan diplomatik yang independen, mandiri, menganekaragamkan dan menganeka - arahkan hubungan diplomatik.
Dengan tema: “Pembangunan arsitektur regional”, lokakarya ini berfokus membahas masalah-masalah keamanan, ekonomi dan perdagangan di kawasan Samudera Hindia dan daerah-daerah di sekitar-nya di kawasan Indo-Pasifik; tentang struktur kawasan yang sedang terbentuk dan mendorong kerjasama internasional antara negara-negara yang bersangkutan dengan membina kepercayaan, menghormati standar-standar dan hukum internasional, memecahkan secara damai sengketa-sengketa, manajemen samudra dan menangani tantangan-tantangan keamanan non-tradisional di laut. Lokakarya tersebut dilangsungkan dari 27-28/8 ini.