Pembukaan lokakarya: “Mendorong kerja sama keamanan laut di Laut Timur”
(VOVWORLD) - Lokakarya dengan judul: “Mendorong kerja sama keamanan laut di Laut Timur” diadakan pada Selasa (4 Desember) di Kota Ha Noi dengan dihadiri oleh para pembicara internasional dan regional asal Komite Hukum Internasional PBB (UN ILC), Inggris, Australia, Perancis, Jepang, Malaysia, Filipina dan Viet Nam.
Para hadirin di depan lokakaraya tersebut |
Lokakarya ini berbahas tentang isi-isi utama: Pengalaman di kawasan dan di dunia tentang delimitasi laut dan pemecahan atas sengketa-sengketa di laut, segi-segi hukum dan aktivitas dan kerja sama antara pasukan-pasukan pelaksana hukum di laut. Dan pendorongan kerja sama antara pesukan-pasukan pelaksana hukum di Laut Timur.
Doktor Pham Lan Dung, Wakil Direktur Akademi Diplomatik Viet Nam memberitahukan: Laut Timur memainkan peranan penting terhadap perkembangan ekonomi, keamanan di kawasan dan di seluruh dunia, merupakan wilayah laut yang punya jalan dagang yang paling ramai di dunia .Perkembangan-perkembangan belakangan ini di Laut Timur telah menciptakan syarat yang kondusif untuk mendorong kerja sama antara badan-badan pelaksana hukum tentang laut, tetapi juga mengajukan risiko-risiko tertentu terhadap keamanan regional, pada latar beberapa negara sedang berupaya lebih mengubah dari pada menjaga ketertiban sekarang.
Duta Besar Australia untuk Viet Nam, Craig Chittick mengatakan bahwa Australia, ASEAN dan banyak negara lain sedang berbagi satu visi umum di kawasan dan semua sengketa harus dipecahkan secara damai menurut hukum internasional, tidak mengugnakan kekerasan atau mengancam militer. Menjamin kebebasan maritim dan penerbangan dari semua pihak pada saat hak-hak dari negara-negara kecil juga harus dihormati.