(VOVworld) – Pekan Raya ke-14 Perdaganagn Internaional Vietnam (Vietnam Expo 2016) telah berlangsung pada Rabu (30/11), di kota Ho Chi Minh dengan dihadiri oleh beberapa negara dan teritori seperti: Indonesia, Republik Korea, Nepal, Tiongkok, Tawai (Tiongkok) dan Vietnam.
Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Ho Thi Kim Thoa
berbicara di depan acara pembukaan
(Foto: Huong Tra/VOV5)
Ketika berbicara di depan acara pembukaan, Deputi Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Ibu Ho Thi Kim Thoa menekankan arti praksis dari Pekan Raya kali ini. Dia mengatakan: “Dengan skala lebih dari 600 gerai, kira-kira 520 badan usaha asal 20 negara dan teritori telah berada di pekan raya kali ini. Tentang hasil dan kualitas dalam transaksi perdagangan selama 13 tahun ini, pameran kali ini berskala lebih besar. Pameran ini merupakan jembatan penghubung perdagangan bagi badan-badan usaha Vietnam dan internasional untuk bertemu, bertukar dan melakukan kerjasama bisnis, mendorong perkembangan perdagangan dan investasi antara Vietnam dengan negara-negara di dunia”.
Dubes Indonesia untuk Vietnam, Ibu Hadi (kanan) dalam gerai-gerai Indonesia
(Foto : Huong Tra/VOV5)
Indonesia merupakan “negara kehormatan” yang menghadiri Vietnam Expo-2016 dengan 60 gerai yang memajang produk-produk konsumsi dan teknologi produksi mutakhir. Dalam rangka Pekan Raya tersebut juga ada kawasan pameran tematik teknologi ramah lingkungan (2016) dan pameran barang-barang metal dan perkakas genggam.
Pada sore harinya, berlangsung lokakarya dengan tema: “Mengubah tantangan menjadi kesempatan dalam perikanan” yang diadakan oleh Kedutaan Besar Vietnam.
Vietnam Expo-2016 berlangsung dari 30/11-3/12/2016.