Delegasi Vietnam menghadiri persidangan tersebut (Foto: Xuan Hoang/VNA)

Delegasi Vietnam yang dikepalai oleh Duta Besar (dubes) Le Thi Tuyet Mai, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di samping PBB, Organisasi Perdagangan Sedunia dan organisasi-organisasi internasional yang lain di Jenewa telah menghadiri persidangan ini.

Ketika berbicara di depan persidangan ini, Komisaris Tinggi Ham Michelle Bachelet berseru supaya memperhebat kerjasama internasional,  meningkatkan tanggung jawab untuk menjamin agar generasi-generasi masa depan bisa hidup  hidup dalam kebebasan perdamaian dan hati nurani hak-hak mendasar tentang pendidikan, kesehatan dan jaringan pengaman sosial terjamin. Negara-negara perlu menaati hukum internasional tentang Hak manusia, cepat menghentikan semua bentuk diskriminasi untuk mendorong perkembangan sosial-ekonomi yang bersifat mencakup, bersamaan itu aktif menggelarkan Agenda 2030 demi perkembangan yang berkelanjutan, Permufakatan global tentang imigrasi legal, aman dan tertib serta Perjanjian Paris tentang perubahan iklim.

Pada hari yang sama, ketika berbicara di depan perbahasan tematik tingkat tinggi tentang perlindungan anak-anak, Duta Besar Le Thi Tuyet Mai menyampaikan  pidato bersama ASEAN yang antara lain menekankan: Negara-negara ASEAN  selalu menghormati dan berupaya melindungi serta mendorong  hak anak-anak yang tersebut di banyak dokumen penting ASEAN seperti Visi Komunitas ASEAN 2025, Rencana Umum tentang Pembangunan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN. Dalam menghadapi tantangan-tantangan baru dalam situasi sekarang, terutama Revolusi Industri 4.0, perubahan iklim, dengan tekat  melaksanakan semua komitmen dalam Konvensi PBB tentang hak anak-anak, negara-negara ASEAN akan terus bekerjasama erat, bersama dengan semua badan PBB mendorong dan melindungi anak-anak, menuju ke pelaksanaan secara efektif  Agenda  2030 dari PBB demi perkembangan yang berkesinambungan.

Persidangan ke-43 Dewan HAM PBB berlangsung dalam waktu 4 pekan dan direncanakan akan berakhir pada tanggal 20 Maret mendatang.