Ketua MN Vietnam, Nguyen Thi Kim Ngan berbicara di depan persidangan tersebut (Foto: VNA)

Pada persidangan tersebut, Komite Tetap MN Vietnam memberikan pendapat tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) amandemen atas beberapa pasal dari UU tentang Organisasi MN ke-2 dan Rancangan Resolusi MN tentang mengakui dan membolehkan pelaksanaan vonis dari badan pemecahan sengketa sesuai dengan ketentuan Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa (EVIPA).

Ketika berbicara di depan persidangan tersebut, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan memberitahukan bahwa ini merupakan persidangan terakhir untuk memberikan pendapat  tentang isi-isi yang siap disampaikan di Persidangan ke-9 MN dan beberapa isi yang menjadi wewenang Komite Tetap MN. Dia mengatakan:
“Saya meminta bahwa dalam waktu tiga hari selama persidangan dilangsungkan, kita harus merapati program dan isi yang telah dipersiapkan dan badan-badan yang bersangkutan, terutama badan-badan verifikasi perlu berfokus. Setelah memberikan pendapat terhadap semua RUU dan laporan, maka semua komisi dan Dewan Etnis berfokus dalam waktu selama dua hari pada akhir pekan mendatang menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di Dewan Bangsa dan Komisi”.

Selanjutnya, di bawah pimpinan Wakil Ketua MN Vietnam, Do Ba Ty, Komite Tetap MN memberikan pendapat terhadap rancangan laporan tentang hasil pengawasan dalam memecahkan dan menjawab rekomendasi para pemilih yang disampaikan kepada Persidangan ke-8, MN Angkatan XIV.