Pembukaan Persidangan ke-8 Majelis Nasional Vietnam Angkatan XV

(VOVWORLD) - Persidangan ke-8 Majelis Nasional (MN) angkatan XV dibuka dengan khidmat pada Senin (21 Oktober), di Kota Hanoi. Sebelum acara pembukaan, para anggota MN mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang warga yang telah tewas dan para komandan dan prajurit yang telah gugur akibat topan Yagi dan banjir baru-baru ini.
Pembukaan Persidangan ke-8 Majelis Nasional Vietnam Angkatan XV - ảnh 1Ketua MN Tran Thanh Man berbicara di depan acara pembukaan persidangan tersebut. Foto: quochoi.vn

Pada acara pembukaan persidangan tersebut, Ketua MN Tran Thanh Man memberitahukan bahwa tentang pekerjaan legislasi, pada Persidangan ini, MN akan mempelajari dan mengesahkan 15 Undang-Undang (UU) dan 3 resolusi, bersamaan itu MN akan mempelajari dan memberikan pendapat terhadap 13 Rancangan UU.

Ini merupakan persidangan dengan volume pekerjaan legislasi yang sangat besar. Berbagai rancangan UU dan rancangan resolusi yang dipelajari MN pada persidangan ini bersangkutan dengan banyak cabang dan bidang. Oleh karena itu, saya meminta para anggota MN supaya mengembangkan demokrasi, kearifan, profesionalisme, fokus memberikan pendapat secara komprehensif baik terhadap isi maupun teknik legislatif dari rancangan-rancangan UU.

Tentang pengawasan tertinggi, Ketua MN Tran Thanh Man memberitahukan, MN akan mendengarkan laporan yang merangkum pendapat dan rekomendasi para pemilih dan masyarakat; mempelajari laporan tentang hasil pengawasan terhadap pemecahan rekomendasi pemilih; melakukan interpelasi dan jawaban interpelasi, dll. MN juga meninjau pemilihan Presiden Republik Sosialis Vietnam dan beberapa isi pekerjaan personalia lain yang berada di bawah wewenangnya sesuai dengan ketentuan Partai dan hukum Negara.

Pada acara pembukaan, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Presiden To Lam membacakan pidato penting. Dia menekankan:

Untuk memenuhi tuntutan pembangunan tanah air dalam era baru, saya meminta MN supaya terus memperbarui secara kuat pengorganisasian kegiatannya, di antaranya fokus pada 3 masalah. Pertama ialah memperbarui pekerjaan legislasi. Kedua ialah MN melakukan fungsi pengawasan tertinggi dengan lebih baik dan memutuskan masalah-masalah penting dari tanah air. Ketiga ialah meningkatkan kualitas dan efisiensi pelaksanaan tugas dan wewenang anggota MN.

Selanjutnya, MN mendengarkan laporan Perdana Menteri Pham Minh Chinh mengenai hasil pelaksanaan rencana pengembangan sosial-ekonomi tahun 2024 dan rancangan rencana pengembangan sosial-ekonomi tahun 2025.

Komentar

Yang lain