(VOVworld) - Dari 14-15 Mei ini, di kota Ho Chi Minh (Vietnam Selatan) telah berlangsung pertemuan para pejabat senior ASEAN-Uni Eropa (SOM ASEAN-EU). Ini merupakan pertemuan konsultasi politik yang periodik dalam kerangka hubungan dialog ASEAN-EU untuk memeriksa dan membahas langkah-langkah untuk memperkuat hubungan dan kerjasama antara dua pihak dan mempersiapkan Konferensi Menteri ASEAN-EU pada awal Juli 2013 yang akan berlangsung di Brunei Darussalam.
Ilustrasi
(Foto:baomoi.com)
Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Quang Vinh menekankan makna penting dari hubungan kemitraan dan kerjasama antara ASEAN dengan EU, menyambut EU berkomitmen akan memperkuat hubungan dengan ASEAN dan kawasan Asia Timur, membantu ASEAN membangun komunitas pada 2015, mendorong integrasi dan konektivitas kawasan melalui program-program kerjasama perkembangan yang diperuntukkan bagi ASEAN, bersamaan itu menekankan: ASEAN dan EU harus terus mendorong hubungan dialog dan kerjasama untuk berkembang secara substantif dan efektif, bersama –sama menghadapi tantangan-tantangan bersama.
Deputi Menlu Vietnam tersebut juga beranggapan bahwa EU dan ASEAN harus memperkuat kerjasama untuk menjamin perdamaian, kestabilan dan keamanan di kawasan, melakukan koordinasi dalam menangani tantangan-tantangan keamanan seperti nonproliferasi senjata, kriminalitas lintas negara, bajak laut, krininalitas jaringan dll.. dan menjamin perdamaian, keselamatan, keamanan maritim dan membina kepercayaan di Laut Timur, menaati hukum internasional, Konvensi PBB tentang Hukum Laut -1982, Deklarasi tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (DOC), cepat menyusun Kode Etik tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (COC)
Negara-negara ASEAN dan Uni Eropa menilai tinggi upaya dan sumbangan Vietnam dalam peranan sebagai koordinator umum dalam hubungan dialog ASEAN-EU dan hasil baik yang dicapai pada pertemuan kali ini./.