(VOVWORLD) - Setelah upacara melayat yang diadakan dengan khidmat pada Jumat pagi (3 Mei), upacara belasungkawa kepada Jenderal Le Duc Anh, mantan Anggota Pilit Biro Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (KS PKV), mantan Presiden Negara, mantan Penasehat KSPKV telah berlangsung dengan khidmat di Wisma Duka Negara di Jalan Tran Thanh Tong, nomor 5 Kota Ha Noi.
PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc yang mengepalai delegasi KS PKV melayat mantan Presiden, Jenderal Le Duc Anh . (Foto: vneconomy.vn) |
Yang menghadiri upacara belasungkawa ini, ada Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc, Ketua Majelis Nasional (MN) Nguyen Thi Kim Ngan, beserta banyak pemimpin, mantan pemimnpin Partai Komunis, Negara, Pemerintah. Delegasi tingkat tinggi Laos yang dikepalai oleh Anggota Polit Biro, Ketua Pengurus Besar Pembangunan Tanah Air Laos, Saysomphone Phomvihane.
Pada waktu yang sama, upacara belasungkawa diadakan di Auditorium Thong Nhat, Kota Ho Chi Minh dan Auditorium Komite Rakyat Provinsi Thua Thien-Hue (Kampung halaman mantan Presiden Le Duc Anh.
Di depan upacara belasungkawa, Nguyen Xuan Phuc, Anggota Polit Biro KS PKV, PM Pemerintah membacakan pidato pemakaman untuk membeberkan riwayat hidup dan proses aktivitas revolusi dan pekerjaan mantan Presiden Le Duc Anh. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan: Mantan Presiden Le Duc Anh adalah seorang pemimpin terkemuka, punya kewibawaan besar terhadap Partai Komunis, Negara, tentara dan rakyat Viet Nam, seorang komunis yang setia, seumur hidupnya memberikan dedikasi dan berkorban demi cita-cita kemerdekaan nasional dan sosialisme, demi kebahagiaan rakyat. Wafatnya Mantan Presiden Le Duc Anh merupakan kehilangan besar bagi Partai Komunis, Negara, tentara dan rakyat Viet Nam.
Kehidupan militer Jenderal Le Duc Anh terkait dengan banyak medan perang, baik di daerah Viet Nam Selatan maupun di daerah Viet Nam Utara, melaksanakan tugas internasional yang luhur. Dalam pertempuran membela daerah perbatasan Viet Nam Barat Daya, Beliau merupakan salah satu di antara para jenderal yang langsung mengomandoi medan perang dan merebut banyak kemenangan yang penting, membela garis perbatasan yang suci dari Tanah Air, membantu rakyat Kamboja lepas dari musibah genosida. Setelah Tanah Air damai, menjadi satu, Beliau telah dilimpahi tugas-tugas penting oleh Partai Komunis dan Negara.
PM Nguyen Xuan Phuc juga menegaskan bahwa kehidupan aktivitas revolusioner mantan Presiden Le Duc Anh menjadi cermin yang cerah untuk dicintai, dihormati, ditiru dan diteladani oleh saudara-saudara setanah air, kawan-kawan, para komando dan prajurit. PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Kami berikrar bersatu padu, berupaya sekuat tenaga, bersama dengan seluruh Partai, seluruh rakyat dan seluruh tentara terus menempuh jalan revolusi yang telah dipilih oleh Partai, Presiden Ho Chi Minh dan berbagai generasi revolusi pendahulu, di antaranya ada Jenderal Le Duc Anh yang telah seumur hidup memberikan dedikasi, konsisten dengan Marksisme-Leninisme, Pikiran Ho Chi Minh, cita-cita kemerdekaan nasional yang berkaitan dengan sosialisme; memperhebat secara menyeluruh dan sinkron usaha pembaruan, membangun satu negeri Viet Nam sesuai dengan podoman: “rakyat sejahtera, negeri kuat, demokratis, setara dan berbudaya”.
Pada Jumat pagi (3 Mei), sudah ada lebih dari 1000 delegasi yang mewakili ormas daerah, unit angkatan bersenjata rakyat, cendekiawan, intelektual, pemuka agama, organisasi-organisasi dan perseorangan-perseorangan dalam dan luar negeri yang telah datang melayat mantan Presiden Le Duc Anh di Kota Ha Noi, Kota Ho Chi Minh dan Provinsi Thua Thien-Hue-kampung halaman Beliau.
Upacara pemakaman mantan Presiden, Jenderal Le Duc Anh telah diadakan pada pukul 17.00 Jumat (3 Mei), di Tempat Pemakaman Ho Chi Minh. |
Upacara pemakaman mantan Presiden, Jenderal Le Duc Anh telah diadakan pada pukul 17.00 Jumat (3 Mei), di Tempat Pemakaman Ho Chi Minh. PM Nguyen Xuan Phuc, Ketua MN Nguyen Thi Kim Ngan, pemimpin kota Ho Chi Minh, para mantan pemimpin Partai, Negara, berbagai kementerian, instansi, daerah, warga kota Ho Chi Minh berserta keluarga mantan Presiden, Jenderal Le Duc Anh telah datang menghadiri upacara ini.