(VOVworld) - Setelah upaya-upaya gagal dilakukan, akibat tentangan keras dari kelompok-kelompok pendudung proliferasi senjata, pada Jumat (3 Januari), Pemerintah pimpinan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama telah merekomendasikan langkah-langkah baru untuk mencegah situasi kekerasan karena penggunaan senjata telah mencapai tarap alarm di negara ini, terutama di sekolahan.


Pemberitahuan dari Gedung Putih memberitahukan bahwa dua langkah baru yang  direkomendasikan yalah  melarang yang  berpenyakit syaraf memiliki senjata dan  amunisi serta memperkuat pengawasan surat-surat keterangan riwayat hidup warga yang mengajukan permintaan membeli dan menjual senjata. Dua langkah administrasi tersebut tidak menuntut pengakuan Kongres.

Gedung Putih  memberikan tugas kongkrit kepada Kementerian Hukum supaya memperjelas orang- orang yang dilarang memiliki senjata. Sementara itu, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan mendapat tugas membebaskan pagar-pagar rintangan untuk bisa membolehkan negara-negara bagian yang bisa bertukar informasi satu sama lain tentang nama, riwayat hidup dan dokumen perseorangan warga yang sedang memiliki senjata dan ingin memiliki senjata./.