Pemerintah demisioner Thailand menegaskan persatuan dengan tentara

(VOVworld) – Ketika menjawab interviu kalangan pers tentang hubungan dengan tentara, Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra memberitahukan bahwa baru-baru ini dia telah mengadakan banyak perbahasan dengan para pemimpin militer, bersamaan itu mengkonfirmasikan bahwa pertemuan pada Rabu (5 Maret) dengan Panglima Angkatan Darat, Prayut Chan-ocha tidak bersangkutan dengan desas-desus tentang keretakan antara Pemerintah dan tentara yang bisa menimbulkan kudeta.

Pemerintah demisioner Thailand menegaskan persatuan dengan tentara - ảnh 1
Tentara Thailand
(Foto: dbv.vn)


PM Yingluck juga menekankan bahwa semua pertemuan periodik dengan kalangan pemimpin tentara bisa membantu menghindari salah paham dan kekerasan. Sementara itu, Panglima Angkatan Darat, Prayut, pada hari yang sama juga menegaskan bahwa tentara selalu mempertahankan pandangan netral dalam krisis politik di Thailand sekarang, bersamaan itu mendesak kepada semua fihak supaya mengusahakan solusi damai, alih-alih meneruskan konfrontasi.

Juga pada interviu tersebut, PM Yingluck telah menolak mengeluarkan prakiraan tentang waktu menghentikan instabilitas politik sekarang di Thailand. Akan tetapi, dia beranggapan bahwa semua fihak perlu ikut serta dalam proses menstabilkan kembali Tanah Air dan menuju ke reformasi. Selain itu, PM Yingluck juga menegaskan bahwa mantan PM Thaksin Shinawatra yang juga adalah kakaknya tidak bersangkutan dengan krisis sekarang serta pemerintah pimpinannya./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain