Pemerintah di Tripoli menolak menanda-tangani permufakatan damai
(VOVworld) – Faksi-faksi politik di Libia pada Minggu (12 Juli) telah memaraf permufakatan damai yang direkomendasikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membentuk Pemerintah persatuan nasional dan menghentikan baku tembak di negara Afrika Utara ini. Utusan Khusus PBB, Bernardino Leon menganggapnya sebagai kemajuan yang benar-benar penting untuk menuju ke perdamaian.
Utusan Khusus PBB, Bernardino Leon
(Foto: baomoi.com)
Permufakatan politik dengan sponsor PBB telah mendapat dukungan dari Parlemen Libia (HoR) yang sekarang sedang bermarkas di kota pelabuhan Tubrok dan sekaligus merupakan pemerintah yang mendapat pengakuan internasional, beserta para pemimpin berbagai partai politik, daerah dan ormas. Akan tetapi, Kongres Rakyat Nasional (GCN), badan legislatif lama di Libya yang tidak mendapat pengakuan internasional, telah menolak menghadiri perundingan-perundingan terkini pada Sabtu (11 Juli) di Maroko. Para perunding berencana akan melakukan pertemuan setelah masa liburan pasca bulan Ramadhan untuk melakukan pembentukan Pemerintah sementara dan menyelesaikan permufakatan tentang pembagian kekuasaan.