Pemerintah Filipina dan MILF mencapai permufakatan perdamaian
(VOVworld) – Pada Sabtu (25 Januari), di kota Kuala Lumpur, Ibukota Malaysia, para perunding Pemerintah Filipina dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) telah menyelesaikan perundingan tentang naskah terakhir yang bersangkutan dengan perluncutan terhadap kelompok pembangkang ini. Menurut itu, para pembangkang Moro menyetujui penghentian kekerasan sebagai pengganti mendapatkan hak otonomi yang lebih besar lagi.
Zona otonomi Islam Mindanao di Filipina Selatan akan diganti dengan kawasan yang dinamakan Bangsamoro yang mempunyai hak lebih besar lagi, sumber keuangan dan areal yang lebih luas. Permufakatan ini dan 3 permufakatan lain yang telah dicapai sebelumnya akan digabungkan menjadi satu perjanjian damai yang komprehensif, yang direncanakan akan ditandatangani di Manila, Ibukota Filipina.
Perdana Menteri Filipina, Benigno Aquino (kiri)
dan pemimpin MILF, Murad Ebrahim.
(Foto: vietnamplus.vn)
Permufakatan tersebut menandai kemajuan yang paling penting dalam proses perundingan antara Pemerintah Filipina dan MILF yang berlangsung selama 13 tahun ini dengan berkali-kali ditunda. Sejak tahun 70-an pada abad lalu, MILF telah menjalankan aktivitas-aktivitas anti pemerintah guna membentuk pemerintah independen di pulau Mindanao dan beberapa pulau lain di Filipina Selatan./.